Wakil Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Arifin Noor menyampaikan, pemerintahannya menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5 sampai 5,7 persen hingga 2024.
Sebagaimana diketahui, ungkap Arifin di Banjarmasin, Minggu, pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarmasin hingga akhir 2022 sudah di atas 5 persen, diperkirakan hingga akhir tahun ini bisa bertahan atau meningkat.
Diungkapkan dia, dengan terus ditingkatkannya kualitas infrastruktur pada tahun ini hingga berlanjut pada 2024, optimis pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin naik kembali di atas 5 persen, bahkan ditarget hingga 5,7 persen.
Menurut dia, infrastruktur yang terus dilakukan pemerintah kota saat ini selain jalan dan jembatan, juga infrastruktur transportasi baik darat dan sungai.
Di tahun ini saja, ungkap dia, Pemkot Banjarmasin untuk peningkatan infrastruktur transportasi sungai guna mendukung sektor pariwisata, karena kota ini memiliki ikon pariwisata sungai Martapura, dibangun dermaga-dermaga.
"Tahun ini ada enam dermaga, tiga dermaga dari bantuan pemerintah pusat dan tiganya dari APBD kota," ujarnya.
Untuk infrastruktur di darat, kata Arifin, selain terus memperbaiki jalan dan jembatan, juga trotoar jalan lingkungan, Pemkot juga pada sektor transportasi umum juga menambah armada BRT Trans Banjarmasin.
"Selain tahun ini menambah lima armada BRT Trans Banjarmasin, juga menambah koridor pelayanan, hingga menjadi empat koridor," tuturnya.
Menurut Arifin, Pemkot juga terus meningkat infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan dengan membangun beberapa puskesmas, infrastruktur pasar dan perdagangan serta sarana untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dinyatakan Arifin, setelah pandemi COVID-19 berakhir pada 2022, Pemkot Banjarmasin terus berupaya memulihkan perekonomian, sehingga pendapatan asli daerah (PAD) untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa kembali naik.
Di pembahasan rancangan APBD perubahan 2023 dan pembahasan rancangan APBD 2024 bersama pihak legislatif yang saat ini dilaksanakan, kata Arifin, tentunya visi misi Banjarmasin Baiman dan bermartabat jadi acuan, hingga semua program bisa terarah sesuai target.
Dengan APBD tahun 2023 ini sebesar Rp2,4 triliun, ucap dia, Pemkot Banjarmasin tentunya juga mendukung tujuan pembangunan nasional, yaitu, mendorong penguatan ekonomi wilayah, pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting dan peningkatan investasi di daerah.
"Jadi ini intinya kita ingin memaksimalkan pendapatan kita, maksimalkan program-program kita pada bidang infrastruktur, peningkatan ekonomi, di bidang pendidikan dan lainnya untuk mendukung itu," demikian kata Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023