PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) berkomitmen untuk terus berkontribusi meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
 
Berdasarkan keterangan tertulis PLN UID Kalselteng yang diterima di Kota Banjarbaru, Kamis, komitmen itu dibuktikan dengan menyalurkan bantuan untuk Rumah Limbah Bonkla Borneo Banjarbaru dan lembaga pelatihan Santika.
 
Bantuan diserahkan Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng Sigit Fanani kepada Ketua Rumah Limbah Bonkla Gunarto disaksikan Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Arifin Senin (28/8) di Banjarbaru.
 
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan, dukungan PLN melalui program TJSL yang disalurkan kepada berbagai pihak bertujuan mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang hasilnya dirasakan masyarakat.
 
"Melalui dukungan program Rumah Limbah Bonkla dan Lembaga Pelatihan Santika yang bergerak di bidang pendidikan, lingkungan dan UMKM, diharapkan mampu memberi sumbangsih peningkatan kualitas SDM," ujar Joharifin.
 
Ditekankan Joharifin, dukungan itu juga diharapkan berdampak pada kesejahteraan dan ekonomi masyarakat yang terus berjalan sesuai tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDG's).
Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng Sigit Fanani bersama Ketua Rumah Limbah Bonkla Gunarto memperlihatkan produk kerajinan yang berasal dari kelapa. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung program yang akan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.
 
"Terima kasih PLN yang terus berkolaborasi untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan memberikan sarana dan prasarana mendukung Rumah Limbah Bonkla dan Lembaga Pelatihan Santika," ucapnya.
 
Sementara itu, Gunarto mengaku antusiasme warga sangat tinggi mengikuti pelatihan pada lembaga Santika, termasuk masyarakat penyandang disabilitas sehingga program yang telah disusun akan dijalankan sesuai tahapan.
 
"Peminat untuk belajar di lembaga pelatihan cukup banyak, dan telah tercatat 1.400 orang yang ikut belajar dan 560 pesertanya sudah lulus dan mendapatkan sertifikat," sebut Gunarto.
 
Adapun pembangunan yang telah dilakukan PLN pada penyerahan bantuan TJSL antara lain pembuatan Workshop dan Galeri dan pembuatan kanopi, taman serta kolam untuk Bonkla Borneo Banjarbaru.
 
Kemudian, PLN juga memberikan bantuan pengadaan sarana berupa meja kursi, laptop, proyektor, dan sarana pelatihan untuk Lembaga Santika, serta peralatan workshop seperti mesin bor, gerinda, mesin pengolah bahan makanan dan lainnya untuk Bonkla Borneo Banjarbaru.
 
Rumah Limbah Bonkla Borneo Banjarbaru merupakan program pendampingan untuk UMKM yang berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan limbah serta pengembangan kuliner.
 
Sedangkan Lembaga Pelatihan Santika merupakan wadah kursus gratis untuk masyarakat umum dan disabilitas di Kota Banjarbaru yang diharapkan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berdaya saing tinggi pada dunia kerja.
 
 
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023