Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, membuka atau meluncurkan program Sekolah Bahasa Inggris (SBI) di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

"Sebanyak 229 sekolah di Tanah Bumbu yang dikukuhkan untuk melaksanakan program tersebut," kata Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar, di Batulicin Kamis.

Dia mengatakan, untuk tingkas sekolah dasar sebanyak 175 sekolah dan tingkat menengah pertama sebanyak 54 sekolah.

Di Tanah Bumbu ada empat program strategis yang menjadi prioritas pemerintah daerah, salah satunya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM)

Menurutnya adalah, untuk dapat meningkatkan kualitas SDM adalah penerapan pendidikan yang baik, karena pendidikan dapat menyangkut masa depan.

Bupati juga menjelaskan, kalau dilihat kondisi saat ini, dunia seakan makin kecil dan semakin terbuka. Tentu kekuatan yang harus di miliki adalah kemampuan berkomunikasi.

Oleh sebab itu, program pendidikan sekolah berbahasa Inggris penting dan sangat mendukung program-program lainnya.

Program SBI sama halnya dengan program satu desa satu masjid (SDSM) yakni sama-sama untuk mendukung masa depan anak-anak di "Bumi Bersujud".

"Program ini tidak bicara kepentingan hari ini, namun kedepannya ada yang bisa di banggakan buat anak-anak Tanah Bumbu," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu Amiludin menambahkan, program strategis ini adalah sebuah komunitas bagi siswa SD dan SMP untuk memperdalam bahasa Inggris.

"Mulai September 2023 akan di bentuk komunitas siswa berbahasa Inggris. kita ambil istilah seperti pesantren. Mereka akan berkomunikasi memakai bahasa Inggris," ucapnya.

Melalui program tersebut, harapannya siswa-siswi di Tanah Bumbu bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara lancar.

Setidaknya dengan kemampuan bahasa tersebut dapat menyesuaikan dengan masyarakat luar atau wisatawan. Terutama bertepatan dengan di jadikannya daerah ini sebagai penyangga Ibu Kota Negara.

Untuk menunjang peningkatan kompetensi dan mendukung program tersebut, maka beberapa guru akan di sekolahkan ke luar negeri sesuai ketersediaan anggaran.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023