Marabahan, (Antaranewe Kalsel) - Dalam rangka penggalakan apel pagi dan apel pulang di Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sekretaris Daerah Batola H Supriyono terus melaksanakan di tiap-tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) setempat.


Kamis (4/8) pagi, giliran Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Batola mendapat kunjungan Sekdakab setempat.

“Kita terus menerus melaksanakan kunjungan apel seperti ini ke seluruh SKPD. Bahkan kunjungan yang dilakukan bisa saja nyelonong di jadwal  yang ditetapkan,” kata Sekdakab Batola H Supriyono, di Marabahan.

Oleh  karena itu, dia mengharapkan,  apel pagi dan apel pulang,  hendaknya terus menerus digalakan di setiap SKPD termasuk di Dinsosnakertrans Batola.

Apel dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra H Jamidin Praja, Kepala Dinsosnakertrans Batola Fuad Syekh, Kabag Humpro Akhmad Rusyadi, Kabag Organisasi Thaufik Hidayat dan staf tersebut Supriyono menyinggung kondisi perikonomian nasional kurang beruntung dan akan terjadi pemangkasan dana-dana transfer ke setiap daerah termasuk Batola.

Sehubungan itu, mantan Kepala Bappeda Batola mengharapkan seluruh SKPD mulai saat ini untuk melakukan pengefisiensian anggaran dengan lebih memperketat pengeluaran termasuk perjalanan dinas.

“Untuk perjalanan dinas ke luar daerah jika sekiranya bisa dilaksanakan sendiri,  maka hendaknya dilaksanakan sendiri saja,” pintanya di hadapan karyawan-karyawati Dinsosnakertrans Batola.

Terkait terjadinya pengurangan DAK dari pusat, sekda yang akrab disapa pak Pri itu menerangkan, mau tak mau nantinya APBD-P Batola akan dipotong sekitar Rp88 milar.

“Sebagai dampaknya RKA APBD-P 2016 serta APBD 2017 akan bergeser atau terjadi penurunan dari sebelumnya,” terangnya.

Dikesempatan apel tersebut, mantan Kepala Dishutbun Batola juga menyinggung tentang tupoksi Dinsosnakertrans baik di bidang sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi.

Ia menjelaskan, masih banyak yang harus disempurnakan dalam pelaksanaan tugas SKPD tersebut.

Usai apel Supriyono menyempatkan meninjau mobil dapur lapangan bantuan dari Kementerian Sosial RI yang diserahkan Dinas Sosial Provinsi Kalsel sekitar sebulan yang lalu.

Supriyono mengharapkan mobil tersebut harus diserahkan kepada seseorang yang memiliki kemampuan dalam pengoperasiannya sekaligus bertanggungjawab dalam pemeliharaan dan pengawasan.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016