Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akhinya melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Tanjung di Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak.
Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung Taufiqurrahman di Tanjung, Senin, mengatakan kegiatan persiapan pembangunan konstruksi sudah dilakukan setelah ada persetujuan dari Kementerian Kesehatan terkait
penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Hasil konsultasi dengan Kementerian Kesehatan Dana Alokasi Khusus sudah bisa dimanfaatkan untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit baru," jelas Taufiqurrahman.
Sebelumnya penggunaan DAK dengan total Rp52 miliar tertunda karena persoalan administrasi dimana kegiatan seharusnya masuk pada perencanaan kegiatan di rumah sakit.
Taufiqurrahman menambahkan Dana Alokasi Khusus yang diperoleh pada dua tahun anggaran masing-masing Rp35 miliar dan Rp17 miliar digunakan untuk pembangunan Instalasi Rawat Inap (IRNA) anak dan IRNA
kelas satu, dua serta tiga.
Selain itu penyelesaian pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung juga didukung dana APBD 2016 sebanyak Rp5 miliar.
"Dana tambahan dari APBD kabupaten sebesar Rp5 miliar rencananya digunakan untuk pembangunan Instalasi Gawat Darurat," jelas Taufiqurrahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung Taufiqurrahman di Tanjung, Senin, mengatakan kegiatan persiapan pembangunan konstruksi sudah dilakukan setelah ada persetujuan dari Kementerian Kesehatan terkait
penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Hasil konsultasi dengan Kementerian Kesehatan Dana Alokasi Khusus sudah bisa dimanfaatkan untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit baru," jelas Taufiqurrahman.
Sebelumnya penggunaan DAK dengan total Rp52 miliar tertunda karena persoalan administrasi dimana kegiatan seharusnya masuk pada perencanaan kegiatan di rumah sakit.
Taufiqurrahman menambahkan Dana Alokasi Khusus yang diperoleh pada dua tahun anggaran masing-masing Rp35 miliar dan Rp17 miliar digunakan untuk pembangunan Instalasi Rawat Inap (IRNA) anak dan IRNA
kelas satu, dua serta tiga.
Selain itu penyelesaian pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung juga didukung dana APBD 2016 sebanyak Rp5 miliar.
"Dana tambahan dari APBD kabupaten sebesar Rp5 miliar rencananya digunakan untuk pembangunan Instalasi Gawat Darurat," jelas Taufiqurrahman.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016