Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tarian Naga Luklua dari Sanggar Posko Labastari, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, dijadwalkan tampil dalam Parade Tari Nusantara 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 18 Agustus 2016.

Menurut Kasi Kesenian dan Perfilman Disbudparpora Provinsi Kalsel Agus Triatno, Jumat, tari kreasi karya M Ferry Fauzan dipilih mewakili Kalsel pada Parade Tari Nusantara tersebut karena menjadi juara satu pada festival tari daerah tingkat provinsi.

"Tari ini dipilih juri menjadi yang terbaik pada festival tari daerah tingkat provinsi yang digelar di Taman Budaya Kalsel pada 23 Juli 2016," ujarnya.

Dikatakan dia, tari yang dibawakan enam penari perempuan dan enam penari laki-laki tersebut dapat menyisihkan sebelas grup kesenian tari lainnya dari 13 kabupaten/kota.

Karena itu, tegas dia, grup tari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Hulu Sungai Selatan ini berhak ke ajang nasional membawa nama daerah.

Agus menilai tarian ini memiliki makna yang dalam bagi sebuah kehidupan, tercermin dalam sinopsisnya berbunyi "Lebih tinggi dari Gunung Maratus, lebih dalam dari lubuk Sungai Amandit, jalan hidup kadang tak terduga.// Untuk lauk makan anaknya, Ning Kurungan dan istrinya mencari ikan. Sebutir telur besar yang tertangguk menjadi awal mula jalan hidup anak dan orang tua yang berubah untuk selamanya."

"Kita menyaksikan, tari ini dimainkan dengan luar biasa tertata dan terpadu dilenggangkan penarinya yang memiliki cerita dalam tentang kehidupan, saya pun terkesan," katanya.

Pihaknya berharap, tarian ini bisa menyedot perhatian di Parade Tari Nusantara, sebagai andalan Kalsel untuk bisa menunjukan khazanah kesenian tari daerah di tingkat nasional, bahkan internasional.

"Kekayaan kesenian tari daerah kita ini sudah cukup menggaung di tingkat nasional. Sejumlah tari daerah kita sudah berprestasi di ajang nasional, dan tari Naga Luklua ini juga bisa demikain nanti," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016