Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan barisan pemadam kebakaran (BPK) Kabupaten Tapin menyatakan siap menyuplai air gratis untuk masjid yang kekurangan air akibat aliran dari PDAM macet pada musim kemarau ini.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin Sofyan mengatakan pengisian cadangan air di masjid ini bisa dilakukan apabila prioritas utama penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah selesai ditangani.
"Untuk masjid yang lainnya pun siap, namun setelah kami selesai menangani karhutla," ujar Sofyan saat mengisi air di Masjid Agung Humasa Rantau, Kabupaten Tapin, Sabtu.
Sofyan menegaskan bantuan air bersih dari BPBD Tapin tidak dikenakan biaya untuk wudhu umat muslim di masjid.
Begitupun bagi BPK Raha juga menyatakan siap untuk mengirim air bersih akibat suplai PDAM tak lancar seperti sepekan ini.
"Kami siap aja. Apabila ada pihak masjid yang ingin kasih uang tak kami terima. Semuanya gratis," ujar petugas BPK Raha Agusti, usai mengisi air di Masjid Darul Falah dan Masjid Agung Humasa.
Mobil tangki BPBD Tapin isi tandon air Masjid Agung Humasa Rantau yang kering akibat suplai air PDAM Tapin macet, Sabtu, (19/8/2023). ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah
Saat ini, dua masjid di Tapin kekurangan air akibat distribusi dari PDAM Tapin macet sejak sepekan terakhir ini.
"Seminggu terakhir macet, kadang jalan kadang enggak. Habis cadangan, seminggu," ujar penjaga Masjid Agung Humasa Sibawaihi.
Berikut kontak yang bisa di hubungi oleh pihak masjid apabila ingin meminta air untuk keperluan ibadah umat Muslim atau lainnya ; Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin Sofyan (087816376333) dan Anggota BPK Raha Agusti (081253349245).
Saat ini, Kepala Bagian Teknis PDAM Tapin Hairul belum memberikan keterangan terkait permasalahan distribusi air yang dikeluhkan.
"Mohon maaf pak, baiknya sama pejabat direktur pak," ujarnya melempar pertanyaan.
