Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pembentukan keluarga yang tanguh, mandiri dan berkarakter dalam upaya mewujudkan ketahanan bangsa.


Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Candra Surapty di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu mengatakan, Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan wujud perhatian yang besar dari pemerintah untuk pembangunan keluarga.

"Tidak hanya pembangunan infrastruktur yang penting, melainkan pembangunan manusia Indonesia, termasuk pembinaan keluarga mutlak terus dilakukan," ujar Surya.

Surya mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci membangun negri, karena Sumber Daya Alam (SDA) kerapkali menjadi 'pedang bermata dua', jika tidak dikelola dengan baik, sehingga perlunya revolusi mental sebagaimana diserukan Presiden Joko Widodo..

Ia mengatakan, pembentukan keluarga yang tangguh, mandiri dan berkarakter melalui pendidikan kepribadian, sosial, budaya akan berdampak membangun kehidupan diberbagai bidang sebagai wahana yang tangguh mewujudkan ketahanan nasional.

Menghadiri pembukaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 tingkat nasional di Kupang, NTT, Rabu, Surya menegaskan pentingnya peran keluarga mewujudkan ketahanan nasional.

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan dengan jumlah pertumbuhan penduduk Indonesia dari 238,5 juta jiwa menjadi 305,6 juta jiwa berdasarkan proyeksi Bappenas 2003-2035 menjadi persoalan serius pemerintah.

Jumlah penduduk Indonesia saat itu, katanya, berada diperingkat keenam sesudah Amerika Serikat dan Pakistan.

"Dengan jumlah peningkatan penduduk yang signifikan seperti ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah khususnya dalam meningkatkan keluarga pra sejahtera," kata Erni.

Melalui pemberdayaan keluarga, katanya, bisa menjadi salah wahana yang ampuh untuk membentuk keluarga tangguh, mandiri dan berkarakter.

Ia mengatakan, upaya antara lain dilakukan melalui kegiatan Usaha Peningkatan Perekonomian Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang dikembangkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana dan kegiatan (Usaha Peningkatan Pendapatan keluarga) UP2K oleh TP PKK.


Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016