Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan mempelajari tentang pembangunan dan pengembangan Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, dalam kunjungan kerja ke provinsi tersebut, 24 - 26 Juli 2016.


"Kita perlu mempelajari tentang pembangunan dan pengembangan Bandara Juanda Surabaya, Jatim," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Riswandi SIP sebelum rapat Badan Musyawarah lembaga legislatif tingkat provinsi tersebut di Banjarmasin, Rabu.

Pasalnya, lanjut Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan itu, PT Angkasa Pura (AP) I Surabaya cukup berhasil dalam pembangunan pengembangan Bandara Juanda.

"Bahkan mereka AP Surabaya kini sedang persiapan untuk pembangunan berikutnya atau mengembangkan kembali Bandara Juanda," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjawab Antara Kalsel.

Anggota DPRD Kalsel tiga periode itu mengaku terkesan dengan perkembangan pembangunan Bandara Juanda yang begitu pesat padahal dalam satu manajemen dengan Bandara Sjamsudin Noor Banjarmasin, yaitu AP I.

"Sebagai contoh sama-sama mendapat proyek rencana pembangunan pengembangan bandara dengan Bandara Sjamsudin Noor, tapi justru Bandara Juanda sudah mau pembangunan pengembangan ketiga," tutur mantan pegawai Departemen Keuangan RI itu.

Sementara untuk pembangunan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor yang berkedudukan di wilayah Kota Banjarbaru itu, masih menunggu pengumuman hasil lelang, dan kemungkinan Agustus atau September mendatang, baru memulai pelaksanaan.

Keterlambatan pembangunan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor (27 kilometer utara Banjarmasin) itu, memang terkendala permasalahan lahan yang belum selesai, dan bahkan sampai saat ini masih ada sebagian kecil dalam proses penyelesaian.

Sedangkan untuk pembangunan pengembangan Bandara Juanda tahap ketiga guna lebih mem-back up bandara yang berstatus internasional, juga lahannya tidak bermasalah, karean pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim menyediakannya, tutur Ketua Fraksi PKS DPRD Kalsel itu.

"Kita berharap, pembangunan pengembangan Bandara Sjamsudin Noor bisa segera atau paling lambat September 2016 dimulai, sehingga cepat pula selesai," demikian Riswandi. 

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016