Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan H Pribadi Heru Jaya mengharapkan, terminal regional tipe A di Jalan A Yani Km 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, segera berfungsi.


"Apalagi, saya terima informasi, Kementerian Perhubungan kembali akan meluncurkan bantuan untuk renovasi terminal regional tipe A tersebut," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

Oleh karenanya, tutur anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan itu, begitu selesai renovasi terminal tipe A di Gambut tersebut harus segera pula pengoperasiannya, jangan berlarut-larut lagi.

"Sebab kalau berlarut-larut karena berbagai pertimbangan dan persoalan, terminal regional yang satu-satunya di Kalsel bisa rusak kembali, sehingga pembiayaan yang cukup besar akan menjadi sia-sia lagi," ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel II/Kabupaten Banjar itu memaklumi tarik-ulur pengoperasian terminal regional Gambut tersebut, karena adanya permasalahan dengan pengguna jasa terminal induk di Km 6 Banjarmasin.

Ia berharap, persoalan yang mengakibatkan tarik ulur pengoperasian terminal regional atau tipe A di Km 17 Gambut tersebut tidak terulang melalui pengaturan yang cukup bijaksana.

Sebagai contoh terminal induk Banjarmasin yang mendapat status tipe B tetap operasional sebagaimana fungsinya, kecuali untuk angkutan penumpang umum antarkota antarprovinsi (AKAP) pada terminal regional, ujar wakil rakyat bergelar sarjana perikanan itu.

"Bila pengelolaan atau pengoperasian kedua terimal tipe A dan B itu sesuai aturan, insya Allah tidak akan menimbulkan permasalahan lagi, dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya," katanya.

Terminal regional yang sempat menjadi rebutan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Pemkot Banjarbaru dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar itu, selesai pembangunannya pada 2012.

Tapi, oleh karena pengoperasiannya yang tertunda-tunda terus, sehingga bagunan fisik terminal regional tersebut banyak rusak dan menjadi kurang layak lagi sebagai sarana dan prasarana perhubungan. ***1***

(T.KR-SKR/B/K007/K007) 26-07-2016 07:56:42

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016