Bank Kalsel membeikan bantuan seragam kepada sopir Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel di Kota Banjarmasin, sebagai bentuk komitmen untuk terus mendukung UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan baik dalam bentuk fasilitas kredit ataupun dukungan lainnya.
Pada rilis Bank Kalsel yang diterima, Kamis di Banjarmasin, Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Divisi Usaha Mikro Kecil (UMK), Noor Imansyah kepada Rosadi selaku perwakilan manajemen Banjar Taxi dan Syahruljani selaku Ketua Kojatas Kalsel, di Kantor 2 Bank Kalsel Jl. S.Parman Banjarmasin.
Kepala Divisi UMK, Noor Imansyah menyampaikan bahwa sebelumnya Bank Kalsel juga telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk peremajaan armada hingga mencapai Rp 10 Miliar.
"Kita harapkan melalui bantuan seragam baru dan fasilitas kredit yang disalurkan, tamu luar daerah yang berkunjung ke Kalsel dapat semakin nyaman dalam menggunakan jasa transportasi Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel baik dari segi armada hingga pelayanan kepada konsumen. ," ungkap Imansyah.
Menurut Imansyah, Kalau para pengguna jasa transportasi tersebut merasa nyaman dana man, maka pendapatan supir dan manajemen bisa semakin meningkat.
Penyerahan bantuan seragam kepada sopir Banjar Taxi dan Kojatas Kalsel oleh Kepala Divisi Usaha Mikro Kecil (UMK), Noor Imansyah kepada Rosadi selaku perwakilan manajemen Banjar Taxi dan Syahruljani selaku Ketua Kojatas Kalsel, di Kantor 2 Bank Kalsel Jl. S.Parman Banjarmasin. Rabu (26/7/2023) (ANTARA/ HO - Humas Bank Kalsel)
Sementara itu, Direktur Banjar Taxi, RA Rosadi berterimakasih atas komitmen Bank Kalsel yang sudah banyak membantu pihaknya untuk mengembangkan usaha jasa transportasi baik melalui peremajaan armada melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan juga bantuan seragam baru
"Terbaru kita dibantu lagi seragam baru yang mana sebelumnya kami mendapat dukungan melalui fasilitas kredit. Ini tentunya membuktikan bahwa Bank Kalsel sangat peduli terhadap pengusaha lokal, khususnya kami yang bergerak di bisnis jasa transportasi,” ucap Rosadi.
Lebih lanjut Rosadi, menyampaikan, bantuan tersebut sangat diperlukan, agar tetap bisa bertahan ditengah persaingan digitalisasi.
Rosadi tetap optimis, pihaknya bisa terus bersaing dengan operator transportasi lainnya, menurutnya, pihaknya kini telah berkolaborasi dengan aplikator supaya juga bisa mendapatkan order dari pelanggan secara daring.
“ Kami akan tetap optimis bisa terus bersaing. Bahkan kini kami juga sudah berkolaborasi dengan aplikator supaya juga bisa mendapatkan order dari pelanggan secara daring," pungkas Rosadi.
