Malang, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Budaya Indonesia (PBI) II 2016 yang bakal digelar pada 1-6 September mendatang.

"Kepastian Kabupaten Malang sebagai tuan rumah PBI II ini disampaikan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud Dr Hilman Farid beberapa waktu lalu. Pak Dirjen yang datang langsung ke Pendopo Agung Kabupaten Malang," kata Bupati Malang Rendra Kresna di Malang, Selasa.

Rendra mengemukakan kegiatan PBI II akan diikuti peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Rencananya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Bawesdan akan hadir sekaligus membuka acara tersebut.

"Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini, apalagi kegiatan tersebut bukan sekadar acara seremonial, tetapi ada pertunjukan seni di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Malang," katanya.

Menurut Rendra, kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengetahui jika Indonesia kaya akan seni budaya.

Harapannya, katanya, bukan sekadar mengetahui, tetapi mendalami dan mencintai seni dan keragaman budaya Indonesia dan tidak akan membanggakan seni dan budaya asing saja.

Keragaman seni dan budaya di Tanah Air, katanya, tak terhitung ragamnya, hampir di seluruh Indonesia memiliki kekhasan budaya sendiri.

Di Kabupaten Malang juga mempunyai sejarah dan warisan budaya kerajaan tertua, yakni Singhasari yang kini menjadi Singosari.

Selain itu, kata Rendra, desa-desa di Kabupaten Malang juga masih memegang tradisi masing-masing wilayah dan masih cukup kuat, seperti ritual labuhan, bersih desa, hingga keberadaan empu pembuat keris pun masih hidup.

"Kemendikbud menunjuk Kabupaten Malang sebagai tuan rumah PBI II karena daerah ini memiliki cagar budaya yang beragam, museum ada dan kesenian serta budayanya berlimpah," kata Rendra.

Dengan dijadikannya Kabupaten Malang sebagai tuan rumah PBI II, Rendra berharap bisa mendatangkan wisatawan mancanegara agar budaya Malang tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

"Kami berharap banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Malang untuk berwisata dan belajar seni budaya," katanya.

Pengenalan dan promosi wisata Kabupaten Malang, kata Rendra, tidak hanya dilakukan di dalam negeri, tetapi juga akan diperluas hingga luar negeri melalui pameran wisata.

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengikuti pameran wisata di Rusia. Dalam pameran itu nanti, bukan hanya sekadar pameran, tapi kami akan menggelar pertunjukan kesenian dan budaya khas Malang," katanya./f

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016