Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Pelindo III Banjarmasin, memperketat arus kedatangan penumpang kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
GM Pelindo III Banjarmasin Hengky Jajang Herasmana mengatakan, para petugas pemantau arus mudik dan arus balik di pelabuhan, juga melakukan pengawasan lebih ketat kedatanga n barang.
Secara acak petugas Pelindo dan KPL Banjarmasin, KSOP, Polres KPL dan Lanal Banjarmasin melakukan pemeriksaan secara acak terhadap barang bawaan penumpang kapal Dharma Kencana VIII dari Surabaya yang baru sandar di pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi masuknya barang terlarang ke Banjarmasin," tambah Hengky.
Menurut Hengky, kendati pemeriksaan dilakukan lebih ketat, namun tidak sampai membuat para penumpang merasa tergangu kenyamanannya.
"Saya tidak merasa terganggu dan sangat mendukung upaya pemerintah untuk memberantas narkoba," kata H Mahdi, salah seorang penumpang.
Tidak hanya barang bawaan penumpang arus balik Idul Fitri 1436 hijriah, muatan truk juga tidak luput dari pemeriksaan karena dikuatirkan menjadi modus masuknya narkoba ke Kalimantan Selatan.
Kapoles KPL Banjarmasin Kompol M Fihim mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan kepada sebagian penumpang dan barang untuk antisipasi barang berbahaya masuk ke Banjarmasin.
Pemeriksaan tersebut meliputi barang bawaan, identitas penumpang seperti, KTP, SIM atau identitas lainnya serta tujuan kedatangan para penumpang.
"Pemeriksaan penumpang dilakukan secara acak dengan ciri-ciri yang sudah kita tetapkan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
GM Pelindo III Banjarmasin Hengky Jajang Herasmana mengatakan, para petugas pemantau arus mudik dan arus balik di pelabuhan, juga melakukan pengawasan lebih ketat kedatanga n barang.
Secara acak petugas Pelindo dan KPL Banjarmasin, KSOP, Polres KPL dan Lanal Banjarmasin melakukan pemeriksaan secara acak terhadap barang bawaan penumpang kapal Dharma Kencana VIII dari Surabaya yang baru sandar di pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Kegiatan ini sebagai langkah antisipasi masuknya barang terlarang ke Banjarmasin," tambah Hengky.
Menurut Hengky, kendati pemeriksaan dilakukan lebih ketat, namun tidak sampai membuat para penumpang merasa tergangu kenyamanannya.
"Saya tidak merasa terganggu dan sangat mendukung upaya pemerintah untuk memberantas narkoba," kata H Mahdi, salah seorang penumpang.
Tidak hanya barang bawaan penumpang arus balik Idul Fitri 1436 hijriah, muatan truk juga tidak luput dari pemeriksaan karena dikuatirkan menjadi modus masuknya narkoba ke Kalimantan Selatan.
Kapoles KPL Banjarmasin Kompol M Fihim mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan kepada sebagian penumpang dan barang untuk antisipasi barang berbahaya masuk ke Banjarmasin.
Pemeriksaan tersebut meliputi barang bawaan, identitas penumpang seperti, KTP, SIM atau identitas lainnya serta tujuan kedatangan para penumpang.
"Pemeriksaan penumpang dilakukan secara acak dengan ciri-ciri yang sudah kita tetapkan," tambahnya.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016