Bank Kalsel melalui Bank Kalsel Syariah menggelar kegiatan Gathering Haji bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat Banua, menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci, dengan tema “Warga Banua Melangkah Menuju Baitullah" Ayo Haji Muda.
Pada rilis Humas Bank Kalsel di Banjarmasin, Jum’at, kegiatan berlangsung di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, yang dihadiri oleh sejumlah pihak, mulai dari Tokoh agama, Pengusaha, BAZNAS, Ormas NU dan Muhammadiyah.
Gathering yang berlangsung di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, Kamis (13/7)juga dihadiri, Pengelola Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Pengelola Kelompok Bimbingan Manasik Mandiri Haji dan Umrah (KBMHU), Pengurus dan pengelola Masjid di Banjarmasin, Pengurus dan pengelola Yayasan dan Lembaga Pendidikan, Majelis Ta’lim, ASN, Selegram dan berbagai profesi lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Perhimpunan BPKH MT Nurul Anwar mengatakan, kolaborasi sangatlah penting dilakukan oleh BPKH dengan sejumlah pihak, termasuk Bank Kalsel, agar semakin memudahkan masyarakat untuk beribadah haji ke Tanah Suci.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, koordinasi maupun kolaborasi antara Bank Kalsel dan BPKH dapat semakin baik kedepannya. Sehingga masyarakat Kalsel yang beribadah haji ke Tanah Suci bisa semakin terbantu nantinya,” tegasnya.
Saat ini dikatakannya BPKH hingga Juni 2023 sudah mampu mengumpulkan hingga 158 Triliun Rupiah dana haji dengan jumlah jemaah haji asal Indonesia yang mencapai 5,3 juta orang.
“Dengan dana dan jumlah jemaah haji sebesar itu tentunya tantangan untuk mengelola dan memberikan pelayanan juga semakin besar. Karena itulah kami memerlukan banyak bantuan mitra kerja, salah satunya Bank Kalsel,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menambahkan, animo masyarakat Banua untuk pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci sangatlah besar.
“Melihat kenyataan tersebut kami tentunya siap berkolaborasi dengan BPKH agar layanan tabungan haji yang dimiliki oleh Bank Kalsel bisa semakin mudah untuk dinikmati oleh masyarakat Banua,” bebernya.
Khusus untuk Bank Kalsel Syariah sendiri diakuinya sudah memiliki layanan tabungan haji untuk masyarakat Banua dengan nama Tabungan Haji IB Ar Rahman.
Selain itu Tabungan Haji IB Ar Rahman sendiri sudah terintegrasi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (DJPHU).
Sehingga akan lebih memudahkan masyarakat mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji.
“Karena itulah sekali lagi mari bersama-sama kita berkolaborasi, agar semakin banyak masyarakat banua yang berkesempatan beribadah haji ke Tanah Suci. Karena bagi masyarakat Kalsel beribadah haji sendiri merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan dan juga merupakan salah satu ukuran kesuksesan dalam kehidupan,” tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Pada rilis Humas Bank Kalsel di Banjarmasin, Jum’at, kegiatan berlangsung di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, yang dihadiri oleh sejumlah pihak, mulai dari Tokoh agama, Pengusaha, BAZNAS, Ormas NU dan Muhammadiyah.
Gathering yang berlangsung di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, Kamis (13/7)juga dihadiri, Pengelola Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Pengelola Kelompok Bimbingan Manasik Mandiri Haji dan Umrah (KBMHU), Pengurus dan pengelola Masjid di Banjarmasin, Pengurus dan pengelola Yayasan dan Lembaga Pendidikan, Majelis Ta’lim, ASN, Selegram dan berbagai profesi lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Divisi Perhimpunan BPKH MT Nurul Anwar mengatakan, kolaborasi sangatlah penting dilakukan oleh BPKH dengan sejumlah pihak, termasuk Bank Kalsel, agar semakin memudahkan masyarakat untuk beribadah haji ke Tanah Suci.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, koordinasi maupun kolaborasi antara Bank Kalsel dan BPKH dapat semakin baik kedepannya. Sehingga masyarakat Kalsel yang beribadah haji ke Tanah Suci bisa semakin terbantu nantinya,” tegasnya.
Saat ini dikatakannya BPKH hingga Juni 2023 sudah mampu mengumpulkan hingga 158 Triliun Rupiah dana haji dengan jumlah jemaah haji asal Indonesia yang mencapai 5,3 juta orang.
“Dengan dana dan jumlah jemaah haji sebesar itu tentunya tantangan untuk mengelola dan memberikan pelayanan juga semakin besar. Karena itulah kami memerlukan banyak bantuan mitra kerja, salah satunya Bank Kalsel,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menambahkan, animo masyarakat Banua untuk pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci sangatlah besar.
“Melihat kenyataan tersebut kami tentunya siap berkolaborasi dengan BPKH agar layanan tabungan haji yang dimiliki oleh Bank Kalsel bisa semakin mudah untuk dinikmati oleh masyarakat Banua,” bebernya.
Khusus untuk Bank Kalsel Syariah sendiri diakuinya sudah memiliki layanan tabungan haji untuk masyarakat Banua dengan nama Tabungan Haji IB Ar Rahman.
Selain itu Tabungan Haji IB Ar Rahman sendiri sudah terintegrasi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (DJPHU).
Sehingga akan lebih memudahkan masyarakat mendapatkan nomor porsi keberangkatan haji.
“Karena itulah sekali lagi mari bersama-sama kita berkolaborasi, agar semakin banyak masyarakat banua yang berkesempatan beribadah haji ke Tanah Suci. Karena bagi masyarakat Kalsel beribadah haji sendiri merupakan sebuah kewajiban yang harus ditunaikan dan juga merupakan salah satu ukuran kesuksesan dalam kehidupan,” tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023