Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 4.000 lebih penumpang dinyatakan tumpah di Terminal Kilometer 6 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada puncak arus balik liburan Idul Fitri 1437 H, Minggu.

Kepala UPT Terminal Kilometer 6 Banjarmasin M Yusuf, Minggu, menyatakan, terjadi lonjakan penumpang pada H+4 mudik lebaran ini yang datang ke terminal, baik yang mau pergi maupun datang.

"Hari ini (Minggu, 10/7) puncak kedatangan penumpang di terminal, diperkirakan sekitar 4.000 orang lebih," ujarnya.

Menurut Yusuf, sebagaimana tercatat didaftar penumpang untuk jurusan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) sebanyak 2.470 orang, dan untuk jurusan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 2.015 orang.

"Ini totol jumlah penumpang yang sementara ini datang dan pergi dari terminal hingga malam nanti," ucapnya.

Diutarakan dia, bagi penumpang yang pergi ke luar Banjarmasin ini untuk jurusan ke Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) jumlah angkutan bus yang keluar sekitar 25 buah bus dengan jumlah tempat duduk sebanyak 43 orang satu unit.

Sementara, lanjut dia, untuk ke jurusan Palangkaraya-Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) sebanyak 18 buah bus dengan masing-masingnya sebanyak 18 tempat duduk.

Uuntuk jurusan AntarKota Dalam Provinsi (AKDP), sebut Yusuf, tujuan Banua Enam, yakni, ke Tapin, Kandangan, Barabai, Amuntai, Tanjung, dan Balangan, demikian juga tujuan Batulicin dan Kotabaru sebanyak 141 buah armada jenis bus mini dan colt jenis L-300.

"Kalau catatan kami jumlah penumpang AKAP yang pergi sebanyak 1.320 orang dan jumlah penumpang AKDP sebanyak 1.141 orang," paparnya.

Sementara, kata dia, warga Banjarmasin yang balik dari kampung halaman melalui terminal ini dari berbagai jurusan AKAP sebanyak 1.150 orang dan jurusan AKDP sebanyak 874 orang.

"Jadi memang lebih banyak yang pergi dari Banjarmasin daripada yang datang," tuturnya.

Yusuf menyatakan, kondisi terminal saat ini dalam keadaan tertib dan terkendali, di mana semua penumpang yang datang akan dapat terangkut, meski nantinya ada penambahan.

"Sebab kami menyediakan bus cadangan sebanyak 50 buah, diantaranya empat buah bus Damri yang baru," ucapnya.

Menurut dia, posko bagi pelayanan penumpang pun di terminal di maksimalkan anggota jaganya, yakni, sebanyak 26 orang, di mana ada tim kesehatan, keamanan, dan lainnya.

"Kami rasa terminal sudah sangat siap menyambut puncak arus balik ini, jadi semua terkendali," tegasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016