Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Objek wisata "Pulau Kembang" yang dihuni monyet dan bekan ( Nasalis Larvatus ) di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan diserbu pengunjung Idul Fitri 1437 Hijriah H+4.

Salah seorang pengemudi kelotok (perahu bermesin) Salafudin di Banjarmasin, Sabtu mengatkan, dia memperoleh banyak carteran membawa pengunjung, ke lokasi objek wisata di tengah Sungai Barito tersebut.

"Pengunjung mulai ramai sejak hari kedua lebaran hingga H+6 dan rata-rata datang secara rombongan, baik antara keluarga maupun anak-anak muda," ujar pengemudi klotok yang mangkal di dermaga Pasar Terapung Kampung Kuin Banjarmasin itu.

Ia mengatakan, setiap habis lebaran maupun hati libur, kawasan wisata alam itu selalu dipenuhi pengunjung yang datang bersantai sambil bersenda gurau dengan ratusan monyet jinak.

"Biasanya sebelum ke Pulau Kembang, pengunjung kami ajak singgah ke Makam Sultan Suriansyah dan berkeliling ke Pasar Terapung di Kampung Kuin untuk melihat-lihat aktivitas pedagang yang berjualan di atas perahu," ungkap pria separuh baya itu.

Salah seorang pengunjung Pulau Kembang, Maslihati dari Kalimantan Timur, mengaku senang mengunjungi lokasi tersebut agar bisa melihat dan bercengkerama dengan ratusan monyet penghuni delta tersebut.

"Monyetnya jinak sehingga tidak mengganggu dan bisa berteman dengan pengunjung sehingga saya senang datang kesini," ujar warga Long Iram yang diajak keluarganya ke tempat itu.

Meningkatnya jumlah pengunjung pascalebaran diakui petugas penjual tiket masuk yang berada di objek wisata itu seraya menyebutkan jumlah pengunjung mencapai ratusan orang per hari.

"Hari libur biasa pengunjung hanya puluhan orang tetapi setelah lebaran bisa mencapai ratusan orang dan kebanyakan pengunjungnya dari Banjarmasin, tetapi ada juga dari luar pulau," ujar salh satu petugas.

Setiap pengunjung yang ingin masuk ke kawasan itu dikenakan biaya sebesar Rp5.000 per orang pengunjung lokal, sedangkan turis atau orang asing harus membayar tarif yang ditetapkan sebesar Rp25.000 per orang.

"Pulau Kembang" merupakan objek wisata berbentuk pulau yang letaknya berseberangan dengan kawasan pesisir sungai sebelah barat Kota Banjarmasin.

Objek wisata yang dijadikan taman wisata alam dan dikelilingi alur Sungai Barito itu dipenuhi ratusan monyet liar yang hidup di kawasan tersebut sejak puluhan tahun lalu.

Untuk mencapainya hanya bisa menggunakan transportasi air terutama klotok atau perahu bermesin dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin maupun dermaga Pasar Terapung Kuin.

Didaerah Kelurahan Kuin Selatan dan Utara banyak disediakan perahu kelotok untuk pergi ke Pulau Kembang atau Pasar Terapung, di sepanjang Kuin Utara  dan Alalak terdapat sedikitnya enam tempat dermaga penyewaan kelotok belum lagi di beberapa lainnya./F

Pewarta: Asmuni K

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016