Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan Satyalancana Wira Karya kepada Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atas prestasi menurunkan angka kasus stunting.
Menurut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Kalsel H Berkatullah di Banjarmasin, Kamis, Gubernur Kalsel menerima penghargaan itu saat puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- 30 tahun 2023 di Halaman Kantor Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis hari ini.
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik Fachrudin sebagai Dirut Bank Kalsel
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik Fachrudin sebagai Dirut Bank Kalsel
"Pak gubernur kita dinyatakan meraih penghargaan Satyalancana Wira Karya pada bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dalam inovasi percepatan penanganan stunting di Kalimantan Selatan," ujarnya.
Menurut dia, ini penghargaan Satyalancana Wira Karya kedua diraih Gubernur Kalsel pada 2023 ini, satunya lagi pada bidang pertanian dalam keberhasilan inovasi program Siska Ku Intip (Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma).
Pada penghargaan kali ini, Gubernur Kalsel dinilai berperan penting atas percepatan penurunan angka stunting di provinsinya hingga 5,6 persen.
Baca juga: Ketua DPRD dan Gubernur Kalsel terima "Brevet Kehormatan"
Baca juga: Ketua DPRD dan Gubernur Kalsel terima "Brevet Kehormatan"
Penurunan stunting di Kalsel tertinggi ketiga di Indonesia hingga awal 2023 ini, yakni, dari angka 30 persen kasus stunting pada 2021 menjadi 24,6 persen pada 2022.
Angka balita stunting di Kalsel berdasarkan data 2022 tersebut sebanyak 21.279 balita dari jumlah sasaran balita yang diukur sebanyak 215.230 balita.
Target Pemprov Kalsel pada akhir 2023 ini bisa kembali turun hingga tinggal diangka 18 persen kasus stunting, dan pada 2024 tinggal 14 persen sesuai target nasional.
Gubernur Kalsel yang lebih akrab disapa Paman Birin ini pun mengeluarkan beberapa kebijakan agar bisa mencapai target percepatan penurunan angka stunting di provinsinya, selain pembentukan tim percepatan stunting di Kalsel melalui Peraturan Gubernur.
Baca juga: Gubernur Kalsel terima Brevet Kehormatan Berkuda Yudha Turangga Wiratama
Baca juga: Gubernur Kalsel terima Brevet Kehormatan Berkuda Yudha Turangga Wiratama
Diantaranya juga dilakukan kesepakatan bersama kepala daerah, deklarasi Loksado bersama Pokjanal posyandu, program bapak asuh anak stunting, deklarasi ibu hamil se-Kalsel dalam pencegahan anak stunting dengan edukasi penyajian isi piringku.
Program lainnya adalah pelaksanaan 8 aksi konvergensi yang juga diganjar penghargaan oleh menteri Kesehatan RI, selain itu juga bekerjasama dengan Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah, yang akhirnya mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai pemrakarsa dan penyelenggara edukasi sajian isi piringku pertama kepada Ibu hamil.
Kebijakan lain dalam percepatan penurunan stunting ini pun selain didukung pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel, juga disokong 11 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Kalsel serta BKKBN perwakilan Kalsel.
Sehingga terwujud grand design pembangunan kependudukan Provinsi Kalsel tahun 2020/2035, yakni, Paman Mahaga Gunting (Paman Birin dan mahasiswa bersama cegah stunting), gerakan makan sehat B2SA, Gemarikan (Gerakan memasyarakatkan makan ikan), relawan sosial tentang stunting dan masih banyak lagi.
"Alhamdulilah, penghargaan ini menjadi motivasi kami provinsi Kalsel untuk terus meningkatkan penurunan stunting di Banua. Tentu dengan bantuan dan kerjasama semua pihak," kata Gubernur Kalsel dalam pernyataan resminya.
Baca juga: Gubernur berikan penghargaan untuk Kombes Pol Tri Wahyudi atas keberhasilan pemberantasan narkoba
Baca juga: Gubernur berikan penghargaan untuk Kombes Pol Tri Wahyudi atas keberhasilan pemberantasan narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023