Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi IV bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Yazidie Fauzi mengharapkan, agar pelayanan rumah sakit di provinsinya tetap jalan sebagaimana biasa selama liburan panjang Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Kita berharap semua rumah sakit di provinsi ini, terutama milik pemerintah supaya tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama liburan panjang lebaran 1437 H," ujarnya usai sahur bersama anggota Press Room DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin.

Pasalnya, lanjut wakil rakyat bergelar sarjana komputer itu, dalam masa libur panjang tersebut tidak tertutup kemungkinan banyak warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit.

"Mereka yang memang membutuhkan pelayanan rumah sakit, seperti dalam keadaan gawat darurat jangan sampai terlantar, sehingga menimbulkan kesan layanan buruk. Tapi hendaknya berikan pelayanan secara prima atau paling tidak sesuai standar minimal," tuturnya.

Oleh karenanya, mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel tersebut mengapresiasi manajemen rumah sakit yang sejak dini mengatur agar tidak sampai stagnan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama liburan panjang 1437 H.

Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kalsel itu berkeyakinan bila pengaturan yang manajemen rumah sakit persiapan sejak dini berjalan sebagaimana mestinya, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat tak akan bermasalah selama liburan panjang tersebut.

Begitu pula warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit agar memaklumi atau tidak menuntut berlebih-lebihan dalam suasana lebaran atau libur panjang, karena mungkin tidak semua petugas dikerahkan, demikian Yazidie.

Di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa terdapat empat rumah sakit milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Selain itu, Rumah Sakit Umum (RSU) dr H Mochammad Ansari Saleh Banjarmasin, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) H Gusti Hasan Aman, serta Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar yang juga melayani pasien umum.

Kemudian semua pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) di Kalsel juga memiliki RSUD, kecuali Kota Banjarmasin sedang membangun yang mereka harapkan bisa operasional tahun 2017.

Namun semua rumah sakit milik Pemkab/Pemkot se-Kalsel menjadikan RSUD Ulin Banjarmsin sebagai rujukan, bila mereka tak bisa memberikan pelayanan karena faktor peralatan kesehatan dan tenga medis (dokter).

Selain rumah sakit milik Pemprov dan Pemkab/Pemkot, di Kalsel ada pula RS TNI-AD, TNI-AU, Bhayangkara dan RS Danau Salak - Badan Usaha Milik Negara, yang kesemuanya juga memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum.

Begitu pula sejumlah RS swasta terdapat di Banjarmasin, bahkan dalam tahun-tahun belakangan ada juga pada beberapa kabupaten/kota, seperti Kota Banjarbaru, Martapura Kabupaten

Banjar, Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016