Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (Pengda PSTI) Kalimantan Selatan, H Puar Junaidi menyoroti kebijakan atau cara kerja KONI setempat mengambil alih pelaksanaan Pelatda menghadapi PON di Jawa Barat.


"KONI Kalsel sekarang terkesan serba mewah, tapi bagaimana dengan kebijakan Pelatda yang tidak diserahkan ke Pengda masing-masing cabang olahraga," ucap Puar yang juga anggota DPRD Provinsi Kalteng saat ditemui di Banjarmasin, Minggu.

Di provinsi lain pelaksana pemusatan latihan langsung oleh pengurus top-top olahraga itu sendiri, tidak seperti Kalsel, lanjut Puar Junaidi.

Ia mengaku, sudah membandingkan dengan provinsi lain, di mana KONI setempat hanya bersifat pembinaan, tidak terlalu jauh mencampuri urusan atlet dari masing-masing pengurus top organisasi olahraga itu sendiri.

"Dalam setiap kunjungan ke luar daerah selaku wakil rakyat, saya juga selalu menanyakan tentang peran KONI setempat terhadap pembinaan atletnya serta hubungan kerja dengan pengurus top olahraga," lanjutnya.

"Dalam kesempatan kunjungan kerja ke luar daerah kegiatan DPRD Kalsel, saya juga menanyakan masalah anggaran pembinaan olahraga kepada anggota dewan setempat," demikian Puar Junaidi.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016