Tanjung (Antaranews Kalsel) - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan memberikan santunan bagi 50 anak panti asuhan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekita wilayah operasional ,
Field Manager PT Pertamina EP Tanjung Erwan Zuhri di Tanjung, Selasa mengatakan, santunan dan bingkisan bagi anak panti asuhan merupakan kegiatan rutin perusahaan selama Ramadhan.
"Kita ingin terus jalin silaturahmi dan kerjasama dengan pemerintah daerah maupun masyarakat termasuk memberikan kepedulian bagi anak panti asuhan yang berada di wilayah operasional perusahaan," ungkap Erwan .
Hal itu disampaikan saat mengikuti silaturahmi dan buka puasa bersama Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas wilayah Kalimantan dan Sulewesi dengan jajaran Pemkab Tabalong.
Bantuan santunan dan bingkisan diserahkan secara langsung pada acara yang sama kepada perwakilan Panti Asuhan Amal Saleh dan Panti Asuhan Kasih Ibu Kecamatan Murung Pudak.
Perwakilan SKK MIgas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Handel Martua dalam sambutannya mengatakan kegiatan buka puasa bersama ini sebagai ajang silaturahmi baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar daerah operasional Pertamina.
"Kegiatan eksplorasi minyak dan gas di Kabupaten Tabalong yang dilakukan Pertamina EP Tanjung tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah maupun masyarakat karena itu silaturahmi perlu terus dipelihara untuk membangun komunikasi yang baik," jelas Handel.
Handel mengakui disaat merosotnya harga minyak mentah dunia berdampak pada penurunan daya beli masyarakat karena itu upaya efisiensi terus dilakukan perusahaan minyak dan gas bumi di Tanah Air.
Termasuk PT Pertamina EP Tanjung dengan produksi minyaknya saat ini 3.300 barel per hari mengingat banyaknya sumur migas tua yang tidak produktif lagi.
Sementara itu Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya memaparkan riwayat beroperasinya Pertamina EP Tanjung sebelum terbentuknya Kabupaten dengan julukan `Bumi Saraba Kawa` ini.
"Lambang daerah berupa menara minyak atau biasa disebut suling oleh masyarakat lokal menjadi satu bukti
hubungan yang erat antara Pertamina dengan Kabupaten Tabalong karena itu kita terus berharap produksi migas bisa
terus meningkat dan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat," jelas Anang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Field Manager PT Pertamina EP Tanjung Erwan Zuhri di Tanjung, Selasa mengatakan, santunan dan bingkisan bagi anak panti asuhan merupakan kegiatan rutin perusahaan selama Ramadhan.
"Kita ingin terus jalin silaturahmi dan kerjasama dengan pemerintah daerah maupun masyarakat termasuk memberikan kepedulian bagi anak panti asuhan yang berada di wilayah operasional perusahaan," ungkap Erwan .
Hal itu disampaikan saat mengikuti silaturahmi dan buka puasa bersama Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas wilayah Kalimantan dan Sulewesi dengan jajaran Pemkab Tabalong.
Bantuan santunan dan bingkisan diserahkan secara langsung pada acara yang sama kepada perwakilan Panti Asuhan Amal Saleh dan Panti Asuhan Kasih Ibu Kecamatan Murung Pudak.
Perwakilan SKK MIgas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Handel Martua dalam sambutannya mengatakan kegiatan buka puasa bersama ini sebagai ajang silaturahmi baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar daerah operasional Pertamina.
"Kegiatan eksplorasi minyak dan gas di Kabupaten Tabalong yang dilakukan Pertamina EP Tanjung tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah maupun masyarakat karena itu silaturahmi perlu terus dipelihara untuk membangun komunikasi yang baik," jelas Handel.
Handel mengakui disaat merosotnya harga minyak mentah dunia berdampak pada penurunan daya beli masyarakat karena itu upaya efisiensi terus dilakukan perusahaan minyak dan gas bumi di Tanah Air.
Termasuk PT Pertamina EP Tanjung dengan produksi minyaknya saat ini 3.300 barel per hari mengingat banyaknya sumur migas tua yang tidak produktif lagi.
Sementara itu Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dalam sambutannya memaparkan riwayat beroperasinya Pertamina EP Tanjung sebelum terbentuknya Kabupaten dengan julukan `Bumi Saraba Kawa` ini.
"Lambang daerah berupa menara minyak atau biasa disebut suling oleh masyarakat lokal menjadi satu bukti
hubungan yang erat antara Pertamina dengan Kabupaten Tabalong karena itu kita terus berharap produksi migas bisa
terus meningkat dan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat," jelas Anang.*
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016