Kotabaru- Badan Narkotika Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Satuan Narkoba Polres setempat melakukan tes urine terhadap sopir dan awak angkutan lebaran 1437 Hijriah di terminal Stagen.
Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru AKP Sigit Chahyono di Kotabaru, Selasa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan angkutan mudik lebaran.
"Tes urine bagi sopir dan awak angkutan umum ini dilakukan secara mendadak," katanya.
Diharapkan dengan cara seperti ini bisa membuahkan hasil yang maksimal.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi H Suhasto melalui Kasat Narkoba AKP Ubaldos Delo menambahkan, dengan tes urine ini sebagai upaya untuk memastikan akan keselamatan para penumpang atau pemudik lebaran.
"Kita tidak ingin atau jangan sampai ada sopir atau awak angkutan mengonsumsi Narkoba karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu dilakukan tes urine langsung di tengah kesibukan pada arus mudik lebaran.
Dia menambahkan, tes urine bukan hanya dilakukan bagi sopir atau awak angkutan, tetapi juga dilakukan bagi penumpang yang dicurigai mengonsumsi Narkoba demi keselamatan bersama.
Ubaldus Delo mengemukakan, tes urine tidak hanya dilakukan menjelang lebaran, akan tetapi bisa dilakukan sewaktu-waktu dan kepada masyarakat siapa saja.
Demikian itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah merebaknya peredaran obat-obatan terlarang dan Narkotika, yang semakin meresahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru AKP Sigit Chahyono di Kotabaru, Selasa mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan angkutan mudik lebaran.
"Tes urine bagi sopir dan awak angkutan umum ini dilakukan secara mendadak," katanya.
Diharapkan dengan cara seperti ini bisa membuahkan hasil yang maksimal.
Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi H Suhasto melalui Kasat Narkoba AKP Ubaldos Delo menambahkan, dengan tes urine ini sebagai upaya untuk memastikan akan keselamatan para penumpang atau pemudik lebaran.
"Kita tidak ingin atau jangan sampai ada sopir atau awak angkutan mengonsumsi Narkoba karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, perlu dilakukan tes urine langsung di tengah kesibukan pada arus mudik lebaran.
Dia menambahkan, tes urine bukan hanya dilakukan bagi sopir atau awak angkutan, tetapi juga dilakukan bagi penumpang yang dicurigai mengonsumsi Narkoba demi keselamatan bersama.
Ubaldus Delo mengemukakan, tes urine tidak hanya dilakukan menjelang lebaran, akan tetapi bisa dilakukan sewaktu-waktu dan kepada masyarakat siapa saja.
Demikian itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah merebaknya peredaran obat-obatan terlarang dan Narkotika, yang semakin meresahkan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016