Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalsel Zainal Helmie menegaskan bahwa jika ada seorang wartawan yang calon anggota legislatif (caleg), menjadi tim sukses dan calon sebagai kepala daerah, maka yang bersangkutan harus non aktif atau mengundurkan diri sebagai wartawan.

Hal tersebut disampaikannya saat melantik Pengurus PWI Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) periode 2023-2026 di Auditorium Kantor Bupati setempat, Jum'at 

Ia menyebutkan, hal itu sesuai dengan Surat Edaran Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/XII/2022 Tentang Kemerdekaan Pers yang Bertanggung Jawab Untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas.

"Wartawan harus menjadi wasit yang profesional dan adil. Nilai-nilai moral dan etik wartawan yang terdapat di dalam Kode Etik Jurnalistik harus ditaati," ujarnya.

Ia menuturkan, dalam Pemilu, independensi dan keberimbangan wartawan menjadi isu utama karena masih sering dilanggar. Oleh sebab itu pentingnya komunitas pers menegakkan Kode Etik Jurnalistik sebagai jalan terbaik untuk menjaga kemerdekaan pers dan kepercayaan publik.

"Dewan Pers menghormati pilihan politik setiap wartawan, sebagai bagian dari hak asasi setiap warga negara. Namun, pers harus menjadi wasit yang profesional dan adil serta menegakkan Kode Etik Jurnalistik terutama terkait independensi dan keberimbangan," terangnya.

Dijelaskannya, pers juga harus mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 yang bebas, rahasia, jujur dan adil dengan ikut menaati Undang-Undang tentang Pemilu dan peraturan- peraturan terkait pelaksanaan pemilu yang dikeluarkan oleh penyelenggara pemilu yaitu KPU, Bawaslu maupun DKPP.

"Dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 ini ada kemungkinan akan dipenuhi dengan berbagai informasi yang tidak jelas sumbernya," kata Zainal Helmie.

Dalam upaya menangkal berita hoax, maka dikatakannya merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk wartawan yang paling utama.

Ia menganalogikan jika wartawan menulis air putih itu adalah kopi secara terus menerus selama seminggu, maka publik akan percaya kalau air putih itu adalah kopi, padahal bukan fakta yang sebenarnya.

"Karena kita sangat yakin, peran media tentunya sangat penting untuk menangkal sekaligus mencegah terjadinya berita atau informasi hoax di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024," tuntasnya.
 
Ketua PWI Kalsel saat melantik pengurus PWI HST (ANTARA/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023