Pemerintah daerah melalui Asisten II bidang perekonomian pembangunan sekretariat daerah (Setda), Kotabaru Kalimantan Selatan, Murdianto mengapresiasi pembangunan Rumah Asri Kelompok Sadar Lingkungan Asri (Pokdarlis) di  Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Ungkapan tersebut di sampaikan Murdianto seusai meresmikan Rumah Asri di Desa Hilir Muara.

"Program ketahanan pangan melalui rumah asri oleh Mubadala Energy selaras dengan program pemerintah daerah," kata Murdianto di Kotabaru, Jumat.

Murdianto mengatakan, keberadaan Rumah Asri di Desa Hilir Muara sangat relevan sebagai upaya mendongkrak ketahan pangan serta menjaga  keanekaragaman hayati yang ada di sekitar lingkungan setempat.

"Kami atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengapresiasi dan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Mubadala Energi atas program program berbasis UMKM," katanya.

Ia menambahkan, keberadaan pembudidayaan tanaman pangan melalui kelompok Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Pokdarlis akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat yang secara langsung, serta mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan fungsi dari Rumah Asri.

Murdianto berharap, Rumah Asri mampu menunjang ketahanan pangan dan turut serta meningkatkan perekonomian warga seraya mengimbau kepada warga untuk terus bergotong royong mengembangkan ketahanan pangan dan melestarikan keanekaragaman hayati melalui kegiatan pokdarlis.
Foto bersama Asisten II, Managemen Mubadala Energi, Camat Pulau Laut Sigam dan pengurus Pokdalis Rumah Asri di Desa Hilir Muara (ANTARA/Ahsin)


Senior manager HSSE dan AI Mubadala enegy, Widi Hernowo mengatakan, Mubadala Energy membangun rumah Asri kelompok sadar lingkungan asri (Pokdarlis) di Desa Hilir Muara bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan pelestarian keanekaragaman hayati melalui pokdarlis.

Rumah Asri didirikan di Desa Hilir Muara di Kecamatan Pulau Laut Sigam merupakan salah satu wilayah yang dikembangkan Mubadala Energi mulai 2020 dan menjadi pilot project untuk program pemberdayaan masyarakat di bidang pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Program yang sudah berlangsung beberapa tahun di Desa hilir Muara menunjukkan perkembangan yang cukup pesat," kata Widhi

Ia menambahkan,selain pembinaan yang di lakukan di Hilir Muara, Mubadala Energy juga memiliki program penanganan stunting di Desa Rampa dengan memberikan makanan pokok selama tiga bulan terhadap 10 anak penderita gagal tumbuh.

"Selain pemberian makanan pokok tiap hari mereka juga di pantau perkembangannya setiap bulan," ujarnya

Widhi juga menerangkan, akan melaksanakan pencanangan pembudidayaan bibit mangruve di Desa Gedambaan sebagai salah satu upaya menumbuhkan desa penghasil bibit mangruve di Kotabaru.

Widi berharap apa yang sudah dilakukan melalui Corporate Social Responsibility (CSR), tetap berlanjut manakala produksi Mubadala sudah berakhir, program ini tetap berlanjut secara mandiri.

Sementara itu, Kepala Desa Hilir Muara Usman Pahero mengatakan, program program yang sudah di lakukan oleh Mubadala Energi mampu meningkatkan perekonomian warga melauli UMKM yang selam ini menjadi mitra binaan.

"Semoga program yang sudah dilaksanakan Mubadala Energy mampu di teruskan dan di kembangkan oleh warga Desa Hilir Muara," demikan Usman Pahero.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023