Balangan, (Antaranews Kalsel) - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) soroti besarnya kisaran silpa Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.

Dimas Royandi ST yang merupakan anggota DPRD Fraksi PPP menyampaikan rekomendasi dan pernyataan pendapat fraksinya, khususnya yang berkaitan dengan masih besarnya angka Silpa yakni Rp 49.264.079.484. 
Hal ini menurut fraksi kami di PPP, menunjukan masih lemahnya pihak pemerintah dalam sisi perencanaan anggaran. 

"Semestinya sisa anggaran sebesar itu bisa dialihkan ke program lain yang lebih membutuhkan dan dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.

Terpisah, M Rizkan SSos dari Fraksi Gabungan Sanggam mengatakan, pihaknya telah menyampaikan dua masukan, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum agar terus selalu mengontrol dan memonitor kualitas pekerjaan jalan.

Dan untuk Dinas Kesehatan diharapkan pembangunan Puskesdes dibarengi dengan pengelolaan kesehatan masyarakat yang baik. Jangan sampai bangunan yang dibangun tidak berfunsi.

“Semua kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (FKPD) jangan hanya mengejar target, tapi harus memperhatikan kualitas dan manfaat serta hasil yang ingin dicapai,” tegasnya.

Meskipun Pemerintah Kabupaten Balangan menyisakan silpa hingga Rp42 Milyar, namun kabupaten yang baru berumur 13 tahun ini, kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPj APBD TA 2015.

Sehingga kabupaten yang berjuluk Bumi Sanggam telah berhasil meraih WTP sebanyak tiga kali selama tiga tahun berturut-turut, dari tahun 2013 hingga 2015. “Ini sebuah prestasi yang membanggakan dan harus bisa dipertahankan,” katanya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016