Ketua Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia Kalimantan Selatan  (Intakindo Kalsel) H Nanda Febryan Pratamajaya  mengatakan, hingga saat ini Intakindo Kalsel memiliki anggota 700-an tenaga ahli bersertifikat.

"Geliat jasa konstruksi di Provinsi Kalimatan Selatan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," ujar H Nanda Febryan Pratamajaya, di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: Konsultan diingatkan berbasis kejujuran dan keinginan membangun

Menurut dia, setiap tahunnya terdapat pembangunan infrastruktur seperti pembangunan gedung, pengairan, jalan maupun jembatan, baik pembangunan baru maupun pemeliharaan.

Sektor properti seperti konstruksi dan bangunan, sebut dia,  telah tumbuh menjadi industri besar. 

"Bangunan mencerminkan ‘share’ besar dari asset individu, organisasi dan bangsa," terangnya.

Sektor tersebut, jelas di,  merupakan penyedia pekerjaan, bahan bangunan, dan proses konstruksi dan juga memiliki dampak terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja konstruksi dan orang-orang yang tinggal dan bekerja di bangunan. 

Saat ini, terang dia, gedung pemerintah dan bangunan komersial serta rumah tinggal dituntut memenuhi berbagai persyaratan untuk memenuhi faktor keamanan, kenyamanan dan ketahanan serta efisiensi penggunaan energi dan penataan lingkungan. 

Seiring zaman, tambahnya, perkembangan teknologi konstruksi terus mengalami kemajuan pesat. 

"Hal ini terlihat dari munculnya berbagai jenis material dan peralatan yang modern," ucapnya. 

Seiring dengan kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan, tambahnya, manusia bisa memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari alam kemudian melalui proses pengelolaan hasil rekayasa yang menghasilkan industri baru. 

Sehingga, lanjutnya,  bahan bangunan saat ini semakin memiliki kekuatan dan keindahan yang terjamin. 

"Fungsi dari teknologi konstruksi sendiri adalah untuk membantu pembuatan desain dan cara kerja yang lebih efektif," tegasnya.  

Ketua Panitia Pelaksana Seminar  Hasvivaldi Azwardhana mengucapkan terimakasih kepada peserta mengikuti seminar tersebut.

Dia berharap, dari kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi peserta yang hadir mengikuti seminar.

Sekretaris Intakindo Kalsel Fachriady Ismail menjelaskan, seminar tersebut dilaksanakan sehari penuh, pada tanggal 15 Juni 2023, di Rattan Inn Hotel Banjarmasin. 

"Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahmi penyedia material konstruksi dengan pengguna jasa/ pemerintah kabupaten/kota dan juga sebagai sarana informasi dan diskusi tentang regulasi penyediaan material konstruksi," katanya.

Baca juga: Rumah tapak bergairah, apartemen lesu pada triwulan II 2021

Pada sesi pertama, jelas dia, diadakan seminar disertai dengan presentasi vendor material konstruksi. 

Pada sesi kedua, tambah dia,  dilanjutkan dengan kegiatan workshop tenaga ahli konstruksi terkait teknis penginputan portofolio pada aplikasi E-SIMPAN PUPR. 

Salah satu peserta workshop Nurhidayati R Al Ambari menyampaikan terimakasih kepada Intakindo yang telah mengadakan seminar dan workshop.
"Mengingat acara ini adalah kesempatan langka yang sangat jarang adanya kolaborasi langsung dihadiri Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kalimantan Selatan, Penyedia material konstruksi, pengguna jasa dari dinas PUPR se- Kalimantan Selatan sekaligus Balai Jasa Konstruksi dan Balai Pelaksana Pemiilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR," paparnya.

Sedangkan pemberian materi, ungkap dia, disampaikan langsung oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah V, Balai Pelaksana Pemiilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR, Ketua Dewan Pakar Nasional Intakindo dan Perwakilan dari Gapensi Kalimantan Selatan yang merupakan praktisi jasa konstruksi. 

Ketua Intakindo Kalsel H Nanda Febryan Pratamajaya menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang sangat baik mempersiapkan seminar dan workshop. 

"Begitu juga  kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah V, Balai Pelaksana Pemiilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR yang berkenan menjadi narasumber pada seminar kali ini," ungkapnya.

Dia menerangkan,  Intakindo Kalsel akan terus berkolaborasi dengan semua pihak dalam pembinaan profesi jasa konstruksi, sesuai motto Intakindo Kalsel yaitu Solutif, Kolaboratif dan Adaptif (SKA).

Kepala Balai Pelaksana Pemiilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR Husnan Tajrie dan Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Tanah Laut H. Syakhril Hadrianadi mengpresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

Dalam kegiatan Workshop dan Rapat Kerja Intakindo Kalsel  juga dihadiri oleh anggota dan Pengurus Intakindo Kalsel,  asosiasi profesi dan perusahaan jasa konstruksi, akedemisi/perguruan tinggi, Unsur Pemerintahan serta produsen/ agen/distributor bahan bangunan dan stakeholders terkait. 

Baca juga: Konsultan: Rumah tapak, logistik sektor paling tangguh saat pandemi

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023