Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia Kalimantan Selatan (Apklindo Kalsel) meminta semua perusahaan tenaga alih daya (outsourcing) bisa memenuhi sertifikasi kompetensi bagi petugas kebersihan (cleaning service).

"Saat ini perusahaan BUMN sudah mulai mewajibkan perusahaan outsourcing yang bekerja sama di bidang cleaning service, harus memiliki sertifikasi kompetensi," ucap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apklindo Kalsel H Deddy Subiantoro di Banjarmasin, Sabtu.

Baca juga: "Outsourcing" Bentuk Kesemena-Menaan

Dia mengatakan salah satu rumah sakit umum daerah di kota ini kebanyakan pemenang tender penyediaan jasa cleaning service dari perusahaan luar karena perusahaan lokal belum memiliki sertifikasi kompetensi.

Ke depannya, instansi dan perusahaan swasta juga akan mengikuti seperti perusahaan BUMN dalam mencari perusahaan outsourcing yang sudah memiliki sertifikasi kompetensi bagi pekerja terutama cleaning service.

"Kalau perusahaan outsourcing kita memiliki sertifikasi kompetensi tentunya ada nilai jual yang jauh lebih baik untuk mendapatkan kerja sama pekerjaan dan itu bisa terlihat di e-katalog kolom lampiran," ujar Deddy.

Baca juga: PNS Jadi "Outsourcing"

Ketua Apklindo Kalsel itu juga mengimbau perusahaan outsourcing lokal yang berbisnis jasa Cleaning Service bisa melakukan sertifikasi uji kompetensi mulai saat ini kepada para pekerjanya.

"Uji kompetensi ini banyak keuntungannya selain meningkatkan layanan ke pengguna jasa, juga dapat bermanfaat untuk keberlangsungan perusahaan kedepannya," ujarnya.

Deddy menututkan perusahaan outsourcing yang bersertifikasi bagi pekerja bakal tidak kalah bersaing dengan perusahan luar yang masuk ke Kalsel.

Baca juga: UPZ Bank Kalsel berikan paket sembako kepada Petugas Kebersihan dan Pertamanan Balangan

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023