Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta lima kelengkapan angkutan darat bisa difungsikan dengan baik sehingga mampu menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.
"Lima kelengkapan angkutan darat itu harus diperhatikan. Bukan hanya ada, tetapi juga berfungsi dengan baik," ujar menhub di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat.
Kedatangan menhub di Kalsel sejak Kamis (16/6) hingga Jumat pagi untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Bandara Udara Syamsudin Noor.
Ia menyebutkan kelengkapan yang harus diperhatikan terutama angkutan bus yakni spedometer untuk melihat kecepatan kendaraan di jalanan harus berfungsi dengan baik.
Selain itu, rem kaki maupun rem tangan, bukan hanya tersedia tetapi juga berfungsi baik, kaca depan yang tidak boleh pecah, dan sabuk untuk pengemudi kendaraan.
"Ban kendaraan baik bus maupun angkutan penumpang lainnya tidak boleh gundul sehingga bisa menjamin keselamatan dan kelancaran selama diperjalanan," ungkapnya.
Menurut dia, hasil kunjungan yang dilakukan terhadap Pelabuhan Trisakti Banjarbaru, relatif sudah cukup baik jika dibanding kondisi tahun lalu yang masih kurang tersedianya fasilitas.
Namun, ia meminta disiapkannya jembatan timbang di area pelabuhan sehingga bisa mengetahui berat jenis kendaraan dan angkutannya sebelum masuk ke dalam kapal.
"Kami ingin ada jembatan timbang di area pelabuhan sehingga setiap angkutan baik truk maupun kendaraan lain bisa diketahui untuk memastikan kemampuan angkut kapal," ujarnya.
Ditekankan, keselamatan selama pelayaran harus diperhatikan sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan korban jiwa maupun benda.
Sementara, sarana dan prasarana di Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin juga dinilai semakin baik sehingga pengguna jasa angkutan udara bisa lebih nyaman dan aman.
"Otoritas bandara membangun terminal kedatangan sementara yang sangat membantu penumpang untuk mendapatkan kenyamanan karena tempatnya lebih luas," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Lima kelengkapan angkutan darat itu harus diperhatikan. Bukan hanya ada, tetapi juga berfungsi dengan baik," ujar menhub di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat.
Kedatangan menhub di Kalsel sejak Kamis (16/6) hingga Jumat pagi untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Bandara Udara Syamsudin Noor.
Ia menyebutkan kelengkapan yang harus diperhatikan terutama angkutan bus yakni spedometer untuk melihat kecepatan kendaraan di jalanan harus berfungsi dengan baik.
Selain itu, rem kaki maupun rem tangan, bukan hanya tersedia tetapi juga berfungsi baik, kaca depan yang tidak boleh pecah, dan sabuk untuk pengemudi kendaraan.
"Ban kendaraan baik bus maupun angkutan penumpang lainnya tidak boleh gundul sehingga bisa menjamin keselamatan dan kelancaran selama diperjalanan," ungkapnya.
Menurut dia, hasil kunjungan yang dilakukan terhadap Pelabuhan Trisakti Banjarbaru, relatif sudah cukup baik jika dibanding kondisi tahun lalu yang masih kurang tersedianya fasilitas.
Namun, ia meminta disiapkannya jembatan timbang di area pelabuhan sehingga bisa mengetahui berat jenis kendaraan dan angkutannya sebelum masuk ke dalam kapal.
"Kami ingin ada jembatan timbang di area pelabuhan sehingga setiap angkutan baik truk maupun kendaraan lain bisa diketahui untuk memastikan kemampuan angkut kapal," ujarnya.
Ditekankan, keselamatan selama pelayaran harus diperhatikan sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan korban jiwa maupun benda.
Sementara, sarana dan prasarana di Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin juga dinilai semakin baik sehingga pengguna jasa angkutan udara bisa lebih nyaman dan aman.
"Otoritas bandara membangun terminal kedatangan sementara yang sangat membantu penumpang untuk mendapatkan kenyamanan karena tempatnya lebih luas," katanya
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016