Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan mengevaluasi kesiapan seluruh moda transportasi di Indonesia untuk lebih memberikan kenyamanan pengguna menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Seluruh moda transportasi akan kami evaluasi. Mana yang masih bisa dioperasikan, mana yang tidak agar bisa memberikan kenyamanan," ujarnya di Banjarbaru, Kalsel, Jumat.
Kedatangan menhub di Kalsel sejak Kamis (16/6) hingga Jumat pagi untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Bandara Udara Syamsudin Noor.
Menurut menhub, empat moda transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api sudah disiapkan sejak dua hingga tiga bulan lalu dan sebagian masih dalam pemeriksaan.
"Pemeriksaan berkaitan kelayakan sarana transportasi sehingga tidak ada kekhawatiran sarananya rusak apalagi membahayakan pengguna. Evaluasi dilakukan Selasa (22/6)," ucapnya.
Disebutkan, pemeriksaan sarana transportasi darat menjadi tantangan terbesar karena jumlah angkutan yang diperiksa sebanyak 45 ribu unit bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).
Kemudian, angkutan udara sebanyak 529 pesawat siap diperiksa kelayakan terbang, kereta/lokomotif 447 unit dan kereta penumpang yang jumlahnya 1.400 unit.
"Sarana transportasi laut yang diperiksa sebanyak 140 unit dan pemeriksaan masih berjalan, Selasa depan diputuskan bagaimana hasil evaluasinya," ujar dia.
Ditekankan, jika ada kerusakan maka sarana transportasi diperbaiki dan apabila tidak diperbaiki sehingga dinilai tidak layak maka tidak akan diizinkan operasionalnya.
"Intinya, sarana transportasi harus layak dioperasikan, seluruh sistem berfungsi sehingga keselamatan dan kenyamanan pengguna bisa terjamin," katanya.
Menhub juga menyebutkan kondisi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru sudah cukup baik dan diharapkan bisa melayani seluruh pengguna.
"Fasilitas di Pelabuhan Trisakti sudah cukup baik, juga di bandara yang menyiapkan terminal sementara untuk menyambut kedatangan seluruh penumpang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Seluruh moda transportasi akan kami evaluasi. Mana yang masih bisa dioperasikan, mana yang tidak agar bisa memberikan kenyamanan," ujarnya di Banjarbaru, Kalsel, Jumat.
Kedatangan menhub di Kalsel sejak Kamis (16/6) hingga Jumat pagi untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Bandara Udara Syamsudin Noor.
Menurut menhub, empat moda transportasi baik darat, laut, udara maupun kereta api sudah disiapkan sejak dua hingga tiga bulan lalu dan sebagian masih dalam pemeriksaan.
"Pemeriksaan berkaitan kelayakan sarana transportasi sehingga tidak ada kekhawatiran sarananya rusak apalagi membahayakan pengguna. Evaluasi dilakukan Selasa (22/6)," ucapnya.
Disebutkan, pemeriksaan sarana transportasi darat menjadi tantangan terbesar karena jumlah angkutan yang diperiksa sebanyak 45 ribu unit bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).
Kemudian, angkutan udara sebanyak 529 pesawat siap diperiksa kelayakan terbang, kereta/lokomotif 447 unit dan kereta penumpang yang jumlahnya 1.400 unit.
"Sarana transportasi laut yang diperiksa sebanyak 140 unit dan pemeriksaan masih berjalan, Selasa depan diputuskan bagaimana hasil evaluasinya," ujar dia.
Ditekankan, jika ada kerusakan maka sarana transportasi diperbaiki dan apabila tidak diperbaiki sehingga dinilai tidak layak maka tidak akan diizinkan operasionalnya.
"Intinya, sarana transportasi harus layak dioperasikan, seluruh sistem berfungsi sehingga keselamatan dan kenyamanan pengguna bisa terjamin," katanya.
Menhub juga menyebutkan kondisi Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru sudah cukup baik dan diharapkan bisa melayani seluruh pengguna.
"Fasilitas di Pelabuhan Trisakti sudah cukup baik, juga di bandara yang menyiapkan terminal sementara untuk menyambut kedatangan seluruh penumpang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016