Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Imam Suprastowo mengharapkan agar produksi minyak mentah kelapa sawit atau "Crude Palm Oil" (CPO) di provinsinya menghasilkan turunan produk lebih maksimal lagi.
"Harapan Ketua Komisi II yang juga membidangi pertanian secara umum (termasuk perkebunan) itu sesudah kaji tiru atau studi komparasi ke Provinsi Bali," ungkap Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui telepon seluler, Selasa.
Pasalnya, menurut Ketua Komisi II yang membidangi perindustrian dan perdagangan itu, sebenarnya ada 150 produk industri hilir dari CPO dan kini baru duapuluhan turunan, kutip Juru Bicara (Jubir) Setwan Kalsel.
"Di Kalsel sendiri baru ada dua pabrik yang produksi minyak goreng dari CPO. Padahal CPO kita berlimpah," ujar Jubir Setwan provinsi setempat mengutip ucapan Imam Suprastowo.
Anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut menyatakan, provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota terbuka bagi investor yang ingin mengembangkan produk turunan CPO.
"Karena potensi CPO Kalsel, bahkan di Indonesia secara umum belum terkelola maksimal," ujar Imam Suprastowo kelahiran Bojonegoro Jawa Tengah (Jateng) Tahun 1961 itu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu menyilakan kalau masyarakat dari "Pulau Dewata" Bali ada yang mau menanamkan modal di provinsinya untuk produksi turunan sawit atau CPO.
Ia berharap, ke depan ada investasi dari Bali untuk mengelola produk turunan dari sawit atau CPO, karena masyarakat Pulau Dewata banyak melakukan inovasi, seperti dari bahan baku kayu dan lainnya.
Kunjungan kerja (Kunker) Komisi II itu merupakan bentuk kerja nyata buat membantu pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, khususnya dari segi regulasi, untuk menjaring investor.
"Tujuan utama dari upaya menarik investasi oleh pemerintah untuk memutar roda perekonomian dan akhirnya rakyat juga yang makmur," tegas Imam Suprastowo.
Kegiatan kaji tiru atau studi komparasi Komisi II ke Pulau Dewata Bali saat Kunker ke luar daerah,.28 - 29 Mei 2023, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
Sebagai catatan dari 13 kabupaten/kota di Kalsel sebagian besar memiliki perkebunan kelapa sawit seperti Kotabaru - kabupaten paling timur provinsi tersebut yang pertama kali terdapat pabrik CPO.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Harapan Ketua Komisi II yang juga membidangi pertanian secara umum (termasuk perkebunan) itu sesudah kaji tiru atau studi komparasi ke Provinsi Bali," ungkap Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui telepon seluler, Selasa.
Pasalnya, menurut Ketua Komisi II yang membidangi perindustrian dan perdagangan itu, sebenarnya ada 150 produk industri hilir dari CPO dan kini baru duapuluhan turunan, kutip Juru Bicara (Jubir) Setwan Kalsel.
"Di Kalsel sendiri baru ada dua pabrik yang produksi minyak goreng dari CPO. Padahal CPO kita berlimpah," ujar Jubir Setwan provinsi setempat mengutip ucapan Imam Suprastowo.
Anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut menyatakan, provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota terbuka bagi investor yang ingin mengembangkan produk turunan CPO.
"Karena potensi CPO Kalsel, bahkan di Indonesia secara umum belum terkelola maksimal," ujar Imam Suprastowo kelahiran Bojonegoro Jawa Tengah (Jateng) Tahun 1961 itu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu menyilakan kalau masyarakat dari "Pulau Dewata" Bali ada yang mau menanamkan modal di provinsinya untuk produksi turunan sawit atau CPO.
Ia berharap, ke depan ada investasi dari Bali untuk mengelola produk turunan dari sawit atau CPO, karena masyarakat Pulau Dewata banyak melakukan inovasi, seperti dari bahan baku kayu dan lainnya.
Kunjungan kerja (Kunker) Komisi II itu merupakan bentuk kerja nyata buat membantu pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, khususnya dari segi regulasi, untuk menjaring investor.
"Tujuan utama dari upaya menarik investasi oleh pemerintah untuk memutar roda perekonomian dan akhirnya rakyat juga yang makmur," tegas Imam Suprastowo.
Kegiatan kaji tiru atau studi komparasi Komisi II ke Pulau Dewata Bali saat Kunker ke luar daerah,.28 - 29 Mei 2023, demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.
Sebagai catatan dari 13 kabupaten/kota di Kalsel sebagian besar memiliki perkebunan kelapa sawit seperti Kotabaru - kabupaten paling timur provinsi tersebut yang pertama kali terdapat pabrik CPO.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023