Tiga siswa program keahlian teknik ketenagalistrikan SMK Negeri 1 Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan meraih predikat terbaik pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang dilaksanakan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Gresik, Jawa Timur pada 18 sampai 19 Februari 2023.
Tim listrik yang beranggotakan Zidan Halim, M IIdi Jurdan dan M Rizal Syarif berhasil mengalahkan sembilan finalis kategori siswa SMA/SMK lewat karya proyek MATRIK, sistem otomasi listrik.
Baca juga: KTT ASEAN Labuan Bajo sukses berkat dukungan listrik andal PLN
"Proyek ini berupa sistem kendali listrik di rumah tinggal yang menggunakan kendali mikrokontroller," jelas pembimbing tim SMKN 1 Paringin Izuddin Syarif di Paringin, Minggu.
Izuddin menjelaskan sistem ini mampu mengoperasikan penggunaan listrik di rumah melalui handphone.
Selain itu sistem ini juga mampu mengetahui jika ada orang lain yang mengakses listrik di rumah kita.
Sebagai tenaga pembimbing dan tenaga pengajar Izuddin menilai tantangan siswa mengikuti lomba ini mengajarkan mereka sejak dini akan prinsip-prinsip dasar penelitian.
Siswa juga harus bisa membuat proyek yang nantinya diuji menggunakan konsep penelitian dan pengembangan (Research and development).
Selanjutnya siswa harus menuangkan proyek itu menjadi karya tulis ilmiah guna dipresentasikan di hadapan akademisi maupun praktisi.
Tantangan akhir yakni cara siswa (tim) mempertahankan temuan mereka di hadapan dewan juri melalui keterampilan komunikasi yang baik.
"Secara umum lomba ini banyak memperkaya kemampuan siswa mulai literasi, keterampilan proyek berbasis sistem kendali dan internet of things (IoT), berpikir kiritis," tambahnya.
Termasuk menumbuhkan kreatifitas dalam mewujudkan ide mereka, kolaborasi sesama rekan tim hingga komunikasi yang baik untuk mempresentasi serta mempertahankan temuan tim sesuai kaidah keilmuan yang ada.
Setelah meraih juara pertama atau terbaik di lomba ini tim SMKN 1 Paringin mendapat beasiswa dari kampus UISI Gresik berupa potongan biaya kuliah.
Baca juga: Kementerian BUMN pastikan keandalan listrik KTT ASEAN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Tim listrik yang beranggotakan Zidan Halim, M IIdi Jurdan dan M Rizal Syarif berhasil mengalahkan sembilan finalis kategori siswa SMA/SMK lewat karya proyek MATRIK, sistem otomasi listrik.
Baca juga: KTT ASEAN Labuan Bajo sukses berkat dukungan listrik andal PLN
"Proyek ini berupa sistem kendali listrik di rumah tinggal yang menggunakan kendali mikrokontroller," jelas pembimbing tim SMKN 1 Paringin Izuddin Syarif di Paringin, Minggu.
Izuddin menjelaskan sistem ini mampu mengoperasikan penggunaan listrik di rumah melalui handphone.
Selain itu sistem ini juga mampu mengetahui jika ada orang lain yang mengakses listrik di rumah kita.
Sebagai tenaga pembimbing dan tenaga pengajar Izuddin menilai tantangan siswa mengikuti lomba ini mengajarkan mereka sejak dini akan prinsip-prinsip dasar penelitian.
Siswa juga harus bisa membuat proyek yang nantinya diuji menggunakan konsep penelitian dan pengembangan (Research and development).
Selanjutnya siswa harus menuangkan proyek itu menjadi karya tulis ilmiah guna dipresentasikan di hadapan akademisi maupun praktisi.
Tantangan akhir yakni cara siswa (tim) mempertahankan temuan mereka di hadapan dewan juri melalui keterampilan komunikasi yang baik.
"Secara umum lomba ini banyak memperkaya kemampuan siswa mulai literasi, keterampilan proyek berbasis sistem kendali dan internet of things (IoT), berpikir kiritis," tambahnya.
Termasuk menumbuhkan kreatifitas dalam mewujudkan ide mereka, kolaborasi sesama rekan tim hingga komunikasi yang baik untuk mempresentasi serta mempertahankan temuan tim sesuai kaidah keilmuan yang ada.
Setelah meraih juara pertama atau terbaik di lomba ini tim SMKN 1 Paringin mendapat beasiswa dari kampus UISI Gresik berupa potongan biaya kuliah.
Baca juga: Kementerian BUMN pastikan keandalan listrik KTT ASEAN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023