Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 2.000 hingga 3.000 ton gula akan diedarkan secara murah dengan harga di bawah Rp12 ribu per kilogram di sejumlah pasar di Banjarmasin.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang distributor gula besar di Banjarmasin, H Aftahuddin, Jumat.

"Pemerintah pusat akan melakukan operasi pasar untuk menekan harga gula di daerah Banjarmasin dengan menjualnya sangat murah di bawah Rp12 ribu per kilogramnya," ujarnya.

Menurut dia, adanya program pemerintah ini diketahuinya setelah mengikuti rapat bersama Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sebagai upaya untuk menekan tingginya harga gula di pasaran Kalsel.

Dan diantara pasar di Banjarmasin yang akan diedarkan gula murah itu di Pasar Antasari, Pasar Pandu, dan Pasar Teluk Dalam, ucap Aftahuddin.

"Saat Ramadhan inikan harga gula di pasaran sudah berkisar Rp17 ribu per kilogramnya, dan ini berpotensi akan naik lagi, jadi adanya operasi pasar ini sangat membantu," kata Aftahuddin.

Menurut dia, kebutuhan gula di provinsi ini selama Ramadhan mengalami peningkatan sekitar 2,5 persen, di mana normalnya mencapai 10 ribu ton per bulannya.

"Sedangkan gula yang ada di daerah kita ini semuanya impor dari pulau Jawa, jadi harganya sulit dikontrol," paparnya.

Sebagai pengusaha gula daerah, Aftahuddin mengaku mendukung program operasi pasar yang dilakukan pemerintah itu, dan tidak merasa dirugikan.

"Selama sebelas bulan kita bisa mengendalikan harga gula di pasaran, jadi kalau pemerintah sebulan ini ingin membanting harga demi kesejahteraan masyarakat, kita harus dukung," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016