Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kebakaran yang terjadi di Jalan RE Martadinata Pelabuhan Lama Gang Proklamasi Rt 21 Kelurahan Talawang, Banjarmasin Barat, menghanguskan lima unit rumah dan satu unit bedakan lima pintu.
"Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.35 Wita, Selasa sore," kata Anggota Emergency 500 Banjarmasin Ipul Tim-Tim di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari Ketua Rt 21 Darma Ani Aryati (54) untuk lima unit rumah yang terbakar itu dihuni oleh Samsul satu Kepala Keluarga (KK) yang terdiri lima jiwa.
Selanjutnya, Jaliah satu KK (empat jiwa), Sugiannor satu KK (dua jiwa), Arbain tiga KK (delapan jiwa) dan Nasrun satu KK (tiga jiwa).
Sedang untuk satu unit bedakan lima pintu yang ikut terbakar itu diketahui dihuni oleh Srirahayu satu KK (empat Jiwa), Siti Aisah satu KK (empat Jiwa), Ade Gunawan satu KK (empat Jiwa), Jamah satu KK (tiga jiwa) dan Muhammad Elmi satu KK (dua jiwa).
"Dalam musibah tersebut hingga saat ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa, hanya kerugian materil yang dialami para korban," ucapnya saat di tempat kejadian.
Ipul terus mengatakan, pada saat api berkobar puluhan unit mobil pemadam kebakaran langsung mendatangi tempat kejadian.
Api berhasil dikuasai tidak lama setelah pemadam kebakaran berdatangan, sehingga korban materil ataupun korban jiwa tidak ada dan tidak terjadi dalam musibah tersebut.
Kasus kebakaran ini ditangani oleh pihak kepolisian setempat, dan untuk penyebab kebakaran kemungkinan sedang dalam penyelidikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.35 Wita, Selasa sore," kata Anggota Emergency 500 Banjarmasin Ipul Tim-Tim di Banjarmasin, Selasa.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari Ketua Rt 21 Darma Ani Aryati (54) untuk lima unit rumah yang terbakar itu dihuni oleh Samsul satu Kepala Keluarga (KK) yang terdiri lima jiwa.
Selanjutnya, Jaliah satu KK (empat jiwa), Sugiannor satu KK (dua jiwa), Arbain tiga KK (delapan jiwa) dan Nasrun satu KK (tiga jiwa).
Sedang untuk satu unit bedakan lima pintu yang ikut terbakar itu diketahui dihuni oleh Srirahayu satu KK (empat Jiwa), Siti Aisah satu KK (empat Jiwa), Ade Gunawan satu KK (empat Jiwa), Jamah satu KK (tiga jiwa) dan Muhammad Elmi satu KK (dua jiwa).
"Dalam musibah tersebut hingga saat ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa, hanya kerugian materil yang dialami para korban," ucapnya saat di tempat kejadian.
Ipul terus mengatakan, pada saat api berkobar puluhan unit mobil pemadam kebakaran langsung mendatangi tempat kejadian.
Api berhasil dikuasai tidak lama setelah pemadam kebakaran berdatangan, sehingga korban materil ataupun korban jiwa tidak ada dan tidak terjadi dalam musibah tersebut.
Kasus kebakaran ini ditangani oleh pihak kepolisian setempat, dan untuk penyebab kebakaran kemungkinan sedang dalam penyelidikan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016