Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Lelang aset Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, kini berbasis elektronik sebagai upaya untuk keterbukaan dan mencegah terjadinya kerugian saat lelang.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Hulu Sungai Selatan (HSS) HM Noor di Kandangan, Senin mengatakan, pelaksanaan lelang aset daerah berbasis elektronik atau E-Auction tersebut diresmikan pelaksanaannya oleh Bupati Achmad Fikry beberapa waktu lalu.
E-Auction adalah layanan lelang electronik untuk penjualan (forward auction) dan pengadaan (reverse auction) barang antar-perusahaan (Business to Business) berbasis web (internet).
"Dengan `di-launching-nya` E-Auction tersebut, maka pelaksanaan lelang ke depannya menggunakan sistem elektronik," katanya.
Lelang elektronik merupakan bagian dari inovasi yang dilakukan DPPKAD dalam pelayanan publik untuk menjawab permasalahan lelang yang dilakukan secara konvensional, terutama dari segi transparansi.
Selain itu, tambah dia, juga untuk mengatasi dan mencegah rekayasa, serta mengantisipasi kerugian saat lelang.
Dari sisi eksternal, ke depannya bertujuan agar mampu memberikan kemudahan bagi para peserta lelang dan tidak lagi memerlukan banyak biaya, sedangkan dari sisi internal, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam kinerja Pemkab HSS.
"Di kalangan Pemerintah Kabupaten lain, layanan ini belum ada. Insya Allah, Pemkab HSS yang pertama Kali melaksanakan lelang secara elektronik di Kalsel," ujarnya.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, sebagai inovasi dalam pelayanan publik, dirinya bersyukur Kabupaten HSS bisa terdepan dalam inovasi.
Menurut dia, dengan sistem elektronik ini, jajaran Pemkab berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam bidang apapun, dan keberhasilan bukan untuk dibanggakan, tapi disyukuri, wujudnya dengan melakukan yang terbaik dalam bekerja.
Inovasi tersebut, tambah dia, diharapkan juga bisa memberikan manfaat bagi Pemkab HSS, dan ke depannya, akan muncul lagi inovasi-inovasi yang baru.
"Apapun inovasinya, ujungnya tetap mengarah pada sejauh mana masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari inovasi yang dilakukan," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, antara Kepala DPPKAD Kabupaten HSS dengan Kepala KPKNL Banjarmasin, disaksikan oleh Bupati HSS.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala DPPKAD Drs H M Noor MAP beserta Kepala SKPD terkait, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin Didith A. Andiana.
Kepala Seksi Pelayanan Lelang dan Pejabat Lelang Banjarmasin, Panitia penjualan barang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, serta para pengurus barang tiap SKPD lingkup Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Hulu Sungai Selatan (HSS) HM Noor di Kandangan, Senin mengatakan, pelaksanaan lelang aset daerah berbasis elektronik atau E-Auction tersebut diresmikan pelaksanaannya oleh Bupati Achmad Fikry beberapa waktu lalu.
E-Auction adalah layanan lelang electronik untuk penjualan (forward auction) dan pengadaan (reverse auction) barang antar-perusahaan (Business to Business) berbasis web (internet).
"Dengan `di-launching-nya` E-Auction tersebut, maka pelaksanaan lelang ke depannya menggunakan sistem elektronik," katanya.
Lelang elektronik merupakan bagian dari inovasi yang dilakukan DPPKAD dalam pelayanan publik untuk menjawab permasalahan lelang yang dilakukan secara konvensional, terutama dari segi transparansi.
Selain itu, tambah dia, juga untuk mengatasi dan mencegah rekayasa, serta mengantisipasi kerugian saat lelang.
Dari sisi eksternal, ke depannya bertujuan agar mampu memberikan kemudahan bagi para peserta lelang dan tidak lagi memerlukan banyak biaya, sedangkan dari sisi internal, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam kinerja Pemkab HSS.
"Di kalangan Pemerintah Kabupaten lain, layanan ini belum ada. Insya Allah, Pemkab HSS yang pertama Kali melaksanakan lelang secara elektronik di Kalsel," ujarnya.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, sebagai inovasi dalam pelayanan publik, dirinya bersyukur Kabupaten HSS bisa terdepan dalam inovasi.
Menurut dia, dengan sistem elektronik ini, jajaran Pemkab berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam bidang apapun, dan keberhasilan bukan untuk dibanggakan, tapi disyukuri, wujudnya dengan melakukan yang terbaik dalam bekerja.
Inovasi tersebut, tambah dia, diharapkan juga bisa memberikan manfaat bagi Pemkab HSS, dan ke depannya, akan muncul lagi inovasi-inovasi yang baru.
"Apapun inovasinya, ujungnya tetap mengarah pada sejauh mana masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari inovasi yang dilakukan," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, antara Kepala DPPKAD Kabupaten HSS dengan Kepala KPKNL Banjarmasin, disaksikan oleh Bupati HSS.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala DPPKAD Drs H M Noor MAP beserta Kepala SKPD terkait, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin Didith A. Andiana.
Kepala Seksi Pelayanan Lelang dan Pejabat Lelang Banjarmasin, Panitia penjualan barang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, serta para pengurus barang tiap SKPD lingkup Pemkab HSS.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016