Seorang buruh sawit di salah satu perusahaan M diamankan Polres Tanah Laut, Kalimantan Selatan tega membunuh istrinya S dirumahnya, Senin (1/5).
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikah Junianto melalui Kasat Reskim AKP Agus Adi Apriyoga membenar kejadian pembunuhan tersebut. "Pelaku bersama barang bukti sudah kami amankan di Mapolres Tanah Laut," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WA, Selasa.
Menurut dia, pasangan suami istri teesebut baru sekitar dua bulan bekerja di PTPN XIII Pelaihari. "Si suami menggunakan alat penggerek buah sawit untuk melukai sang istri hingga meninggal,"terangnya.
Dijelaskannya, kejadian pembunuhan itu saat maghrib, ketika sang istri ngomel terus, saat pelaku sedang makan. "Akibat omelah itu pelaku kemudian seperti orang kesetanan, " ungkapnya. Namun, terang dia, saat istrinya tak bernyawa lagi, sang pelaku tersadar, lalu memeluk sang istri sudah tak bernyawa lagi.
"Untuk motif pembunuhan masih belum diketahui dan akan kita dalami," tegasnya. Lebih lanjut dia mengemukakan, suami istri tersebut memiliki dua orang anak tinggal di Jawa Timur. "Jenazah sudah kitapulangka ke Lumajang tadu pagi dan dikebumikan disana," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikah Junianto melalui Kasat Reskim AKP Agus Adi Apriyoga membenar kejadian pembunuhan tersebut. "Pelaku bersama barang bukti sudah kami amankan di Mapolres Tanah Laut," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WA, Selasa.
Menurut dia, pasangan suami istri teesebut baru sekitar dua bulan bekerja di PTPN XIII Pelaihari. "Si suami menggunakan alat penggerek buah sawit untuk melukai sang istri hingga meninggal,"terangnya.
Dijelaskannya, kejadian pembunuhan itu saat maghrib, ketika sang istri ngomel terus, saat pelaku sedang makan. "Akibat omelah itu pelaku kemudian seperti orang kesetanan, " ungkapnya. Namun, terang dia, saat istrinya tak bernyawa lagi, sang pelaku tersadar, lalu memeluk sang istri sudah tak bernyawa lagi.
"Untuk motif pembunuhan masih belum diketahui dan akan kita dalami," tegasnya. Lebih lanjut dia mengemukakan, suami istri tersebut memiliki dua orang anak tinggal di Jawa Timur. "Jenazah sudah kitapulangka ke Lumajang tadu pagi dan dikebumikan disana," tutupnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023