Banjarmasin,   (Antaranews Kalsel) - PS Barito Putera menang tipis 1-0 atas tamunya Persija Jakarta pada liga Torabica Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu.

Tim Laskar Antasari berhasil menang atas tim Ibu Kota Negara ini melalui kaki Rizki Rizaldi Pora pada babak pertama menit 45.

Rizki Rizaldi Pora berhasil mengecoh dua bek Persija sebelum melesatkan tendangan keras yang tidak bisa ditangkap kiper Andritany Ardhiyasa, hingga menjadi gol.

Pemain sayap ini sebenarnya baru masuk kelapangan pada menit 34 menggantikan Fathul Rachman, dan setrategi pelatih Barito Mundari Karya memasukkannya itu membuat serangan Barito melalui sayap semakin gencar.

Bahkan pemain Barito Putera sempat beberapa kali membuat peluang gol, terbalik dengan tim Persija yang minim membuat peluang gol di depan gawang Aditya Harlan.

Persija hanya memiliki peluang yang bagus untuk mencetak gol dalam bola-bola mati di luar kotak 16, salah satunya yang diambil Bambang Pamungkas pada menit 78, namun tendagangan kerasnya masih bisa digapai kiper.

Pada babak kedua, serangan Persija memang cukup gencar untuk menyamakan kedudukan, namun sampai peluit akhir dibunyikan tidak ada hasil, bahkan peluang didepan gawang.

Pelatih Persija Jakarta Paulo Camargo menyatakan, permainan timnya memang di bawah performa terbaik pada malam ini.

Dan kekalahan pertama timnya dalam li ga TSC 2016 ini di Kandang Barito Putera akan menjadi bahan evaluasi kedepannya.

Salah satu pemainnya, Rizki Ramdani Lestaluhu juga mengakui kekalahan mereka atas permainan tuan rumah.

"Saya mengucapkan selamat bagi kemenangan Barito Putera," tuturnya.

Pelatih Barito Putera Mundari Karya menyatakan syukurnya atas kemenangan di kandang ini, sebab pemainnya cukup kelelahan menjalani laga tandang dengan PSM Makassar lalu dengan kekalahan 1-0.

"Karena semangat yang didapat pemain kita dari sporter, maka kelelahan menjalani jadwal padat pertandingan menjadi hilang," ujarnya.

Dia mengaku, baru memainkan Rizki Rizaldi Pora pada menit ke-34 karena yang bersangkutan belum pit dari cedera 100 persen.

"Karena sedapat mungkin kita harus bisa menang, maka kita paksakan dia main, dan hasilnya sangat bagus dia buat untuk tim," pungkasnya. 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016