Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan melakukan uji petik sensus ekonomi untuk memastikan seluruh usaha yang dijalankan masyarakat sudah terdata petugas sensus di lapangan.

Ketua Tim Sekretariat SE Kalsel Arih Dwi Prasetyo di Banjarbaru, Minggu, mengatakan uji petik dilaksanakan petugas organik BPS setiap daerah mulai 26 Mei 2016.

"Petugas organik dari BPS turun langsung ke lapangan melakukan uji petik mengantisipasi kemungkinan usaha masyarakat yang tidak terdata petugas sensus," ujarnya.

Ia mengatakan, hal yang menjadi acuan uji petik petugas organik BPS dan langsung didatangi ke lapangan adalah rumah tangga yang banyak tetapi jumlah usahanya sedikit.

"Acuannya rumah tangga banyak tetapi jumlah usaha sedikit dan setiap petugas mengambil sampel 6 rumah tangga tanpa usaha dan 2 rumah tangga dengan usaha," jelasnya.

Ditekankan, sensus ekonomi adalah sensus terhadap setiap usaha yang dijalankan masyarakat sehingga setiap usaha harus didata dan diupayakan tidak ada yang ketinggalan.

"Sasarannya adalah usaha yang dijalankan masyarakat sehingga kami berupaya agar seluruh usaha terdata agar data akhir yang dihimpun bisa digunakan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Dikatakan, pelaksanaan SE hingga tanggal 27 Mei 2016 pukul 09.55 Wita sudah mencapai 87,06 persen dan pihaknya optimistis pendataan selesai hingga tanggal 31 Mei 2016.

"Kami optimis pendataan jumlah seluruh usaha masyarakat mencapai 100 persen hingga batas waktu sensus dan datanya bisa dihimpun kemudian dikirim ke pusat," kata dia.

Ditambahkan, jumlah petugas yang direkrut sudah menjadi petugas cacah lapangan (PCL) dan petugas pemeriksa lapangan (PML) sebanyak 4.758 orang yang tersebar di seluruh Kalsel.

Seluruh petugas tersebar pada 13 kabupaten dan kota yang ditugaskan setiap BPS di daerah masing-masing dengan cakupan dua hingga tiga blok sensus setiap petugas.

"Petugas sudah bekerja maksimal dan secara umum pelaksanaan sensus berjalan lancar sehingga kami optimis target usaha yang disensus terealisasi seluruhnya," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016