Amuntai, (Kalsel.Antaranews)- Masyarakat Kelurahan Kebun Sari Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan terus berupaya membebaskan wilayahnya dari keberadaan jamban sejak 2000.

Ketua LKMD Kelurahan Kebun Sari, Kaslan di Amuntai, Jum'at, mengatakan masyarakat di wilayahnya sudah lama mengidamkan terbebas dari aktivitas MCK di sungai namun terkendala kesadaran segelintir warga yang masih kurang memahami pentingnya sikap hidup hiegienis tersebut.

"Syukurnya dari pihak pemerintah ada menganggarkan pembuatan jamban sehat setiap tahun melalui Dinas Pekerjaan Umum serta bantuan dari Kodim 1001 Amuntai/ Balangan yang membantu bergotong royong membuatkan jamban bagi warga, " ujar Kaslan.

Kaslan mengatakan, selama 2000-2015 terdapat anggaran simultan dari Dinas PU Provinsi Kalsel bagi pembangunan jamban sehat di wilayah Kelurahan Kebun Sari.

Terakhir, katanya, ada nota kesepahaman (MoU) dengan Kodim 1001/Amuntai-Balangan untuk kegiatan pembangunan jamban sehat bagi warga yang tersisa belum memiliki jamban sehat.

"Alhamdulillah sekatang sudah 90 persen jamban sehat terbangun sehingga berdampak drastis mengurangi jumlah MCK di sungai, "katanya.

Tahun ini Kelurahan Kebun Sari mewakili Kabupaten HSU pada Lomba Kelurahan tingkat Provinsi Kalsel diharapkan bisa mengharumkan nama daerah.

Bupati HSU Abdul Wahid saat penilaian Lomba Desa dan Kelurahan beberapa waktu lalu berharap lomba ini bisa menjadi motivasi bagi warga Kelurahan Kebun Sari untuk mempertahankan kemajuan yang sudah dicapai berdasarkan indikator penilaian lomba.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016