Petugas dan masyarakat memborong berbagai produk hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada bazar di depan Kantor Lapas setempat.
 
Kegiatan bertajuk "One Day One Prison’s Product" (ODOPP) sebagai sarana Lapas memasarkan berbagai produk hasil program kemandirian warga binaan menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59.

Baca juga: Ratusan WBP Lapas Banjarbaru ikuti pesantren Ramadhan
 
Kepala Lapas Banjarbaru Amico Balalembang di Banjarbaru, Senin, mengatakan kegiatan tersebut mendukung, mengapresiasi kreatifitas dan produktifitas karya warga binaan dari pembelian produk oleh petugas dan masyarakat.
 
"One Day One Prison’s Product merupakan event khusus di Lapas dimana petugas ikut berpartisipasi dalam membeli sedikitnya satu produk buatan warga binaan," ujar Amico.
 
Dijelaskan Amico, kegiatan juga bertujuan mempromosikan produk narapidana, sehingga tidak hanya petugas yang dapat merasakan produk warga binaan, namun masyarakat luar pun dapat terlibat.
 
Amico menuturkan produk warga binaan yang dipasarkan pada bazar itu berupa hasil kerajinan tangan, pertanian dan perkebunan dengan kisaran harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp350 ribu.

Baca juga: Tiga warga binaan Lapas Banjarbaru terima remisi Hari Raya Nyepi
 
"Produknya sangat beragam, paling laku yang diborong petugas maupun masyarakat adalah produk unggulan keripik tempe Labar yang sudah dipasarkan ke sejumlah warung makan, hingga restoran," ucapnya.

Selain produk makanan ringan, Amico menyebutkan warga binaan pun menghasilkan karya lain, seperti hiasan kaligrafi, lampu hias, miniatur kapal, pot bunga, sayur mayur, makanan beku dan berbagai produk lainnya.
 
Amico menjelaskan keuntungan dari penjualan produk disetor ke negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak dipotong modal produksi dan premi atau upah untuk warga binaan sebagai apresiasi karena berkarya melalui produk bernilai jual.
 
Diharapkan Amico warga binaan lebih semangat dan produktif dalam menghasilkan karya dan One Day, One Prison’s Product menjadi bukti Lapas telah memberikan pembinaan kepada warga binaan.

Baca juga: Lapas Banjarbaru dan BNNK kerja sama program P4GN
 
"Warga binaan tidak hanya dibina dari sisi keagamaan dan kepribadian tetapi mereka diberikan pelatihan keterampilan sebagai bekal dan memiliki keahlian pada saat bebas nanti," kata Amico.
 
Salah satu pembeli Risnawati, cukup senang dan bangga membeli hasil karya warga binaan melalui program pembinaan keterampilan sehingga menghasilkan karya menarik dan kualitasnya tidak kalah dengan produk di luar lapas.
 
Sementara itu, pembeli "One Day One Prison’s Product" diberi kesempatan mengikuti undian berhadiah sebesar masing-masing Rp1 juta bagi 10 pemenang dengan ketentuan minimal belanja Rp50 ribu.
 
Caranya, mengunggah foto/video di akun Instagram pribadi dengan menampilkan produk dan kuitansi pembelian, kemudian wajib mencantumkan tagar #AkuBeliProdukNapi dan akun resmi Instagram Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), @ditjenpas pada kolom caption.
 
Pembeli yang mengikuti undian wajib mengisi formulir pada tautan https://vetlas.net/produknapi59 dan undian dilaksanakan 4 Mei 2023 saat acara tasyakuran "Menuju 59 Tahun Pemasyarakatan" yang dapat disaksikan langsung di channel YouTube Humas Ditjenpas.

Baca juga: Lapas Banjarbaru razia gabungan bersama APH wujudkan aksi "Pemasyarakatan bersih-bersih"

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023