Martapura,  (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kabupatan Banjar, Kalimantan Selatan, mendorong pengurangan pekerja anak sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap tumbuh kembangnya anak.


Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Minggu mengatakan, dorongan diberikan melalui dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang diwujudkan dalam program nasional.

"Melalui program nasional yang sudah dijalankan pemerintah, jumlah pekerja anak bisa dikurangi sehingga kami sangat mendukung program itu," ujar wakil bupati.

Disebutkan, program pemerintah yang sudah berjalan yakni Program Keluarga Harapan (PKH) yang memberikan bantuan langsung tunai kepada rumah tangga sangat miskin.

Program itu ditindaklanjuti dengan Program Pengurangan Pekerja Anak guna mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH) yang bertujuan mengurangi jumlah pekerja anak.

"Pemkab Banjar sangat mendukung program pemerintah menanggulangi kemiskinan dengan mengembalikan pekerja anak agar menimba ilmu melalui proses pendampingan," ungkapnya.

Dijelaskan, masalah pekerja anak sangat kompleks karena terkait soal kemiskinan, sehingga penanganannya harus diimbangi dengan program pemberdayaan ekonomi keluarga.

Selain itu, perluasan kesempatan pendidikan dan peningkatan derajat kesehatan kepada pekerja anak dan keluarganya juga diterapkan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.

"Program Pengurangan Pekerja Anak sebagai langkah mendukung PKH merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah kepada anak-anak," ucapnya.

Dikatakan, melalui P3A, anak-anak dapat menimba ilmu setinggi mungkin sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup dan bekerja jika telah dewasa dan mendapat upah yang layak.

"Jika anak-anak memiliki pendidikan yang tinggi, mereka akan bekerja dan mendapat gaji layak sehingga masa depannya semakin baik bahkan bisa sukses besar dalam karir," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016