Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim Gabungan Satuan Reserse Polresta Banjarmasin, Polsekta Banjarmasin Timur dan Polda Kalteng, meringkus seorang pelaku pembunuhan siswa SMK yang diketahui bermotif cemburu.

"Pelaku sudah kami tangkap," Kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya Sik di Banjarmasin, Sabtu.

Ia mengatakan, pelaku yang dengan sadis menghabisnya nyawa korbannya itu diringkus saat berada di Komplek Pasar Kahayan Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Palangkaraya, Kalteng.

Arief mengatakan, pelaku diringkus di dalam mobil travel dari Banjarmasin menuju Palangkaraya, pada Kamis 19 Mei 2016, sekitar pukul 14.30 WITA.

Pelaku HT alias Iin alias Kombet (22) adalah warga Jalan Prona I Gang Rukun 3 RT 16 Kel. Pemurus Baru, Kec. Banjarmasin Selatan.

Kombet mengaku menghabisi nyawa korban bernama Noor Rahman (18) pelajar, warga Jalan Melati Indah Simpang Limau Kota Banjarmasin, karena cemburu.

"Kombet cemburu buta karena pacarnya diajak jalan-jalan oleh korban, sehingga nekat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan pisau dapur," ucap Arief.

Mantan Kanit Resmob Polda Kalsel itu juga mengatakan, saat ini Kombet sudah diamankan di Polsekta Banjarmasin Timur guna proses hukum lebih lanjut atas perbuatannya.

Hasil penyidikan sementara, pelaku sudah dilakukan penahanan dan dijerat pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Berkat kerja sama yang baik oleh tim gabungan akhirnya kasus pembunuhan terhadap siswa SMK itu berhasil diungkap dengan waktu yang cepat," ujar perwira muda berpangkat Ajun Komisaris Polisi itu.

Noor Rahman siswa SMK kelas 11 tewas bersimbah darah pada Rabu (18/5) malam sekitar pukul 22.15 Wita di Jalan Lingkar Dalam Kec. Banjarmasin Timur.

Korban tewas dengan luka sobek di pelipis mata sebelah kiri, luka tusuk di pangkal leher, luka tusuk di punggung belakang, luka tusuk di kepala bagian belakang sebelah kiri, dan luka sobek di bagian lengan kanan.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016