Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengapresiasi dan menyambut baik program Khatmul Qur'an tartil dan tahfidz juz 30 serta imtihan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Fikri yang bekerja sama dengan UMMI Foundation.
"Kami sangat mengapresiasi luar biasa kepada pihak penyelenggara yaitu Yayasan Al-Izzah Balangan melalui SDIT Darul Fikri, yang telah menggelar kegiatan yang sangat positif," kata Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Balangan Rody Rahmadi Noor, Senin.
Mnurutnya, khatmul ini dapat menjadikan potensi besar terhadap anak dan merupakan kebanggaan, karena membaca dan menghafalkan Al-Qur'an adalah tuntutan bersama.
Rody berpesan, kalau sudah khatam Al-Qur'an tidak boleh membuat para murid berhenti membaca, teruslah mengulang-ulang membaca Al-Qur'an serta pelajarilah kandungan yang ada di dalamnya.
Kepala Sekolah SDIT Darul Fikri Balangan Rina Rusidah mengungkapkan khataman ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta didik dalam menghafal Al-Quran dan menambah nilai religius peserta didik.
Rina menambahkan, dirinya juga memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah memenuhi ujian munaqasyah yang sudah sekolah laksanakan pada pekan lalu.
"Dan terbukti alhamdulillah seluruh peserta khatmul Qur'an lulus, ini semua membuat orang tua wali murid bahagia dan bangga dengan kemampuan anak-anak mereka dalam menghafal Al-Quran," ucap Rina.
Diketahui, peserta yang mengikuti khatmul Qur’an dan metode UMMI jenjang tahfidz juz 30 dan tartil tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 56 orang terdiri atas tartil 26 orang dan tahfidz juz 22 orang serta surah pilihan delapan orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Kami sangat mengapresiasi luar biasa kepada pihak penyelenggara yaitu Yayasan Al-Izzah Balangan melalui SDIT Darul Fikri, yang telah menggelar kegiatan yang sangat positif," kata Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Balangan Rody Rahmadi Noor, Senin.
Mnurutnya, khatmul ini dapat menjadikan potensi besar terhadap anak dan merupakan kebanggaan, karena membaca dan menghafalkan Al-Qur'an adalah tuntutan bersama.
Rody berpesan, kalau sudah khatam Al-Qur'an tidak boleh membuat para murid berhenti membaca, teruslah mengulang-ulang membaca Al-Qur'an serta pelajarilah kandungan yang ada di dalamnya.
Kepala Sekolah SDIT Darul Fikri Balangan Rina Rusidah mengungkapkan khataman ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta didik dalam menghafal Al-Quran dan menambah nilai religius peserta didik.
Rina menambahkan, dirinya juga memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah memenuhi ujian munaqasyah yang sudah sekolah laksanakan pada pekan lalu.
"Dan terbukti alhamdulillah seluruh peserta khatmul Qur'an lulus, ini semua membuat orang tua wali murid bahagia dan bangga dengan kemampuan anak-anak mereka dalam menghafal Al-Quran," ucap Rina.
Diketahui, peserta yang mengikuti khatmul Qur’an dan metode UMMI jenjang tahfidz juz 30 dan tartil tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 56 orang terdiri atas tartil 26 orang dan tahfidz juz 22 orang serta surah pilihan delapan orang.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023