Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Hasanuddin Murad membagikan bibit kelapa Genjang Salak sebanyak 3.800 batang kepada tiga kelompok masyarakat di Batola, untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing.
"Jumlah bibit yang dibagikan tahun ini sebanyak 3.800 batang, dan akan ditambah lagi saat APBD-P tahun 2016 ini sebanyak 12 ribu batang bibit kelapa Genjang Salak," ujar Bupati Batola Hasanuddin Murad, di Marabahan, Jumat.
Menurut dia, bibit kepala Genjang Salak memiliki keunggulan antara lain, berbuah diusia 24 bulan, umur panen 36 bulan, warna tandan buah hijau kekuningan, warna buah hijau, bentuk buah bulat, ukuran buah kecil.
Dijelaskannya, daerah pengembangan kelapa tersebut berada di lahan kering iklim basah, curah hujan 250 - 3500 per tahun, sedangkan asal bibit yang didatangkan itu dari Pematang Panjang, Kabupaten Banjar.
Diutarakannya, ada tiga kelompok masyarakat menerima secara simbolis bibit Kelapa Genjang Salak yakni, Budiono dari Kelompok Bina Banua Kelurahan Ulu Benteng, Jurjani dari Kelompok Hidup Bersama Desa Gampa, Asahi dan Hery Sasmita dari Kelompok Masyarakat Gang Asparagus, Kelurahan Marabahan.
Bupati berharap, bibit Kelapa genjang Salak tersebut dapat ditanam di masing-masing pekarangan rumah, sehingga keberadaannya nanti dapat bermanfaat bagi kebutuhan kelapa di daerah tersebut.
Terpisah, Kadishutbun Batola Furqon mengungkapkan, pembagian bibit yang sama juga pernah dilakukan pada tahun 2015 lalu, dengan jumlah 6000 bibit.
Pembagian bibit tersebut, ucap dia, dalam upaya pemanfaatan pekarangan rumah masyarakat, sesuai dengan anjuran Bupati Batola.
Dia berharap, dengan pembagian bibit Kelapa Genjang Salak tersebut, masyarakat dapat menambah jumlah tanaman di pekarangan rumahnya masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Jumlah bibit yang dibagikan tahun ini sebanyak 3.800 batang, dan akan ditambah lagi saat APBD-P tahun 2016 ini sebanyak 12 ribu batang bibit kelapa Genjang Salak," ujar Bupati Batola Hasanuddin Murad, di Marabahan, Jumat.
Menurut dia, bibit kepala Genjang Salak memiliki keunggulan antara lain, berbuah diusia 24 bulan, umur panen 36 bulan, warna tandan buah hijau kekuningan, warna buah hijau, bentuk buah bulat, ukuran buah kecil.
Dijelaskannya, daerah pengembangan kelapa tersebut berada di lahan kering iklim basah, curah hujan 250 - 3500 per tahun, sedangkan asal bibit yang didatangkan itu dari Pematang Panjang, Kabupaten Banjar.
Diutarakannya, ada tiga kelompok masyarakat menerima secara simbolis bibit Kelapa Genjang Salak yakni, Budiono dari Kelompok Bina Banua Kelurahan Ulu Benteng, Jurjani dari Kelompok Hidup Bersama Desa Gampa, Asahi dan Hery Sasmita dari Kelompok Masyarakat Gang Asparagus, Kelurahan Marabahan.
Bupati berharap, bibit Kelapa genjang Salak tersebut dapat ditanam di masing-masing pekarangan rumah, sehingga keberadaannya nanti dapat bermanfaat bagi kebutuhan kelapa di daerah tersebut.
Terpisah, Kadishutbun Batola Furqon mengungkapkan, pembagian bibit yang sama juga pernah dilakukan pada tahun 2015 lalu, dengan jumlah 6000 bibit.
Pembagian bibit tersebut, ucap dia, dalam upaya pemanfaatan pekarangan rumah masyarakat, sesuai dengan anjuran Bupati Batola.
Dia berharap, dengan pembagian bibit Kelapa Genjang Salak tersebut, masyarakat dapat menambah jumlah tanaman di pekarangan rumahnya masing-masing.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016