Sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan diterjang banjir akibat luapan sungai di wilayah pegunungan yang disebabkan intensitas hujan tinggi sejak pukul 14.00 WITA.
"Saat ini ada dua wilayah yang banjir yaitu Kecamatan Hantakan dan Kecamatan Haruyan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST Budi Hariyanto saat dikonfirmasi di Barabai, Kamis.
Baca juga: Adhi karya tambahkan box culvert untuk pengaliran air di kolam regulasi Mandingin
Berdasarkan pantauan, Budi mengungkapkan ketinggian debit air sekitar 30 cm hingga dengan 50 cm di pemukiman warga.
Budi menuturkan pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan di dua wilayah tersebut untuk memantau perkembangan dan mengimbau warga jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan debit air.
Baca juga: Pemkab HST serahkan 44 rumah kepada warga terdampak banjir
"Saat ini kondisinya masih hujan dan peningkatan debit air di sungai mencapai dua meter di atas garis normal," tutur Budi.
Budi meminta warga agar tetap waspada namun jangan panik, segera mengamankan barang berharga dan mengungsi jika debit air terus meningkat.
Budi juga mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada, karena luapan sungai kemungkinan akan sampai ke Kota Barabai.
Baca juga: Pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang di HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Saat ini ada dua wilayah yang banjir yaitu Kecamatan Hantakan dan Kecamatan Haruyan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST Budi Hariyanto saat dikonfirmasi di Barabai, Kamis.
Baca juga: Adhi karya tambahkan box culvert untuk pengaliran air di kolam regulasi Mandingin
Berdasarkan pantauan, Budi mengungkapkan ketinggian debit air sekitar 30 cm hingga dengan 50 cm di pemukiman warga.
Budi menuturkan pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan di dua wilayah tersebut untuk memantau perkembangan dan mengimbau warga jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan debit air.
Baca juga: Pemkab HST serahkan 44 rumah kepada warga terdampak banjir
"Saat ini kondisinya masih hujan dan peningkatan debit air di sungai mencapai dua meter di atas garis normal," tutur Budi.
Budi meminta warga agar tetap waspada namun jangan panik, segera mengamankan barang berharga dan mengungsi jika debit air terus meningkat.
Budi juga mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai agar lebih waspada, karena luapan sungai kemungkinan akan sampai ke Kota Barabai.
Baca juga: Pohon tumbang akibat hujan lebat dan angin kencang di HST
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023