Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Ketenagakerjaan, Zainudin menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Kabupaten Tana Bumbu Kalimantan Selatan H Zairullah Azhar atas pelaksanaan program perlindungan BPJS satu desa 100 pekerja rentan.
"Fokus kami selama 2023 pada pekerja yang berada di desa, dengan sasaran gugus desa," kata Zainudin di Tanah Bumbu, Rabu.
Menurut dia, Tanah Bumbu sebagai percontohan Nasional yang menginisiasi program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yaitu satu desa 100 pekerja rentan.
" Tanah Bumbu sudah hampir 15.000 orang yang sudah terdaftar di program BPJS dan hampir semua desa mengikuti," ujarnya
Zainudin menjelaskan, ini penting bahwa para warga desa rentan memiliki resiko bila terjadi suatu hal yang tidak di inginkan maka dengan ikut sebagai peserta maka akan lebih aman dan di lindungi dalam bekerja serta santunan dapat di rasakan oleh ahli waris.
Dirinya dengan tegas menyatakan bahwa BPJS ketenagakerjaan siap mendukung gerakan satu desa 100 Pekerja Rentan yang tujuannya untuk memperluas perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di pedesaan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 02 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan serta Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dengan BPJS Ketenagakerjaan Nomor 117/1762/BPD tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Program Perlindungan Jamsostek bagi Pemerintahan Desa.
" Para pekerja desa rentan seperti petani, nelayan, mereka adalah pekerja rentan," katanya
UUD sudah mengatakan setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat, dan juga dipertegas dengan Instruksi Presiden Joko Widodo.
Ia juga menjelaskan, selama ini BPJS ketenagakerjaan fokus pada perusahaan, yang menjadi pokok program perlindungan bagi tenaga kerja, kini memaksimalkan program tersebut.
Zainudin berharap apa yang sudah diinstruksikan presiden dan juga respon yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, dapat di tindak lanjuti bagi kabupaten dan kota lainnya untuk saling bahu membahu menciptakan ekosistem pekerja di desa yang sejahtera.
"mari niat mulia ini sama-sama kita upayakan, yang tujuan akhirnya tidak hanya pekerja di ekosistem desa, namun semua pekerja Indonesia akan hidup sejahtera,” pungkas Zainudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Fokus kami selama 2023 pada pekerja yang berada di desa, dengan sasaran gugus desa," kata Zainudin di Tanah Bumbu, Rabu.
Menurut dia, Tanah Bumbu sebagai percontohan Nasional yang menginisiasi program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yaitu satu desa 100 pekerja rentan.
" Tanah Bumbu sudah hampir 15.000 orang yang sudah terdaftar di program BPJS dan hampir semua desa mengikuti," ujarnya
Zainudin menjelaskan, ini penting bahwa para warga desa rentan memiliki resiko bila terjadi suatu hal yang tidak di inginkan maka dengan ikut sebagai peserta maka akan lebih aman dan di lindungi dalam bekerja serta santunan dapat di rasakan oleh ahli waris.
Dirinya dengan tegas menyatakan bahwa BPJS ketenagakerjaan siap mendukung gerakan satu desa 100 Pekerja Rentan yang tujuannya untuk memperluas perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di pedesaan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 02 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan serta Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dengan BPJS Ketenagakerjaan Nomor 117/1762/BPD tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Program Perlindungan Jamsostek bagi Pemerintahan Desa.
" Para pekerja desa rentan seperti petani, nelayan, mereka adalah pekerja rentan," katanya
UUD sudah mengatakan setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat, dan juga dipertegas dengan Instruksi Presiden Joko Widodo.
Ia juga menjelaskan, selama ini BPJS ketenagakerjaan fokus pada perusahaan, yang menjadi pokok program perlindungan bagi tenaga kerja, kini memaksimalkan program tersebut.
Zainudin berharap apa yang sudah diinstruksikan presiden dan juga respon yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, dapat di tindak lanjuti bagi kabupaten dan kota lainnya untuk saling bahu membahu menciptakan ekosistem pekerja di desa yang sejahtera.
"mari niat mulia ini sama-sama kita upayakan, yang tujuan akhirnya tidak hanya pekerja di ekosistem desa, namun semua pekerja Indonesia akan hidup sejahtera,” pungkas Zainudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023