Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi menyerahkan sebanyak 118 rumah layak huni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pasca Bencana (BSPSPB) di Desa Muara Rintis, Kecamatan Batang Alai Utara (Batara), Kamis.
Bupati Aulia dalam arahannya mengatakan, program bantuan rumah secara swadaya tersebut merupakan salah satu program perumahan yang tengah didorong pemerintah untuk meningkatkan jumlah rumah layak huni di wilayah kerjanya itu secara bertahap.
Dikatakannya, Pemkab HST memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, karena itu sejak tahun 2018 melalui Dinas Perkim, dengan dana bersumber dari APBD, telah melaksanakan kegiatan bantuan rumah swadaya (BRS) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Alhamdulillah dari hasil kegiatan tahun 2022, pada kesempatan ini kita akan menyerahkan kepada 35 penerima bantuan rumah swadaya dari Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), 45 dari Batara, 13 dari Batang Alai Timur (BAT), 18 dari Limpasu dan tujuh dari Barabai," katanya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Perkim dan semua pihak yang turut membantu dalam pembangunan tersebut.
"Semoga semangat ini dapat terus dipertahankan untuk percepatan pembangunan di Bumi Murakata," tukasnya.
Dia juga berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas hidup dan berdampak positif bagi kesejahteraan," kata Bupati.
Sementara Plt Kepala Dinas Perkim Sa’dianoor melaporkan dalam rangka pelayanan di bidang perumahan khususnya untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni maka pihaknya berupaya meningkatkan hunian yang layak bagi masyarakat melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Pada tahun 2022, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni dilaksanakan melalui kegiatan bantuan rumah swadaya (BRS) yang bersumber dari dana APBD HST yang pertama yaitu di luar Kawasan kumuh ada 220 unit dan di Kawasan kumuh 79 Unit sehingga berjumlah 295 unit," katanya.
Ditambahkannya, melalui tahapan administrasi dan pelaksanaan di lapangan, kegiatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni melalui bantuan rumah swadaya yang bersumber dari dana APBD Kabupaten HST tahun anggaran 2022 telah selesai dilaksanakan 100 persen baik fisik maupun keuangannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Bupati Aulia dalam arahannya mengatakan, program bantuan rumah secara swadaya tersebut merupakan salah satu program perumahan yang tengah didorong pemerintah untuk meningkatkan jumlah rumah layak huni di wilayah kerjanya itu secara bertahap.
Dikatakannya, Pemkab HST memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, karena itu sejak tahun 2018 melalui Dinas Perkim, dengan dana bersumber dari APBD, telah melaksanakan kegiatan bantuan rumah swadaya (BRS) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Alhamdulillah dari hasil kegiatan tahun 2022, pada kesempatan ini kita akan menyerahkan kepada 35 penerima bantuan rumah swadaya dari Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), 45 dari Batara, 13 dari Batang Alai Timur (BAT), 18 dari Limpasu dan tujuh dari Barabai," katanya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Perkim dan semua pihak yang turut membantu dalam pembangunan tersebut.
"Semoga semangat ini dapat terus dipertahankan untuk percepatan pembangunan di Bumi Murakata," tukasnya.
Dia juga berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas hidup dan berdampak positif bagi kesejahteraan," kata Bupati.
Sementara Plt Kepala Dinas Perkim Sa’dianoor melaporkan dalam rangka pelayanan di bidang perumahan khususnya untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni maka pihaknya berupaya meningkatkan hunian yang layak bagi masyarakat melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Pada tahun 2022, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni dilaksanakan melalui kegiatan bantuan rumah swadaya (BRS) yang bersumber dari dana APBD HST yang pertama yaitu di luar Kawasan kumuh ada 220 unit dan di Kawasan kumuh 79 Unit sehingga berjumlah 295 unit," katanya.
Ditambahkannya, melalui tahapan administrasi dan pelaksanaan di lapangan, kegiatan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni melalui bantuan rumah swadaya yang bersumber dari dana APBD Kabupaten HST tahun anggaran 2022 telah selesai dilaksanakan 100 persen baik fisik maupun keuangannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023