Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin Esya Zain mengungkapkan rencana menyiapkan 70 ton gula pasir untuk operasi pasar menjelang Ramadan nanti.


"Kami sudah memesan sebanyak 70 ton gula pasir untuk kegiatan pasar murah nantinya, ini operasi pasar untuk menekan tinggi harga gula di pasaran menjelang Ramadan nanti," ujarnya, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.

Sebenarnya, kata Esya, pihaknya memesan kebutuhan komoditas gula untuk gelar operasi pasar atau gelar pasar murah ini ke pemerintah pusat sebanyak 105 ton, namun yang disetujui hanya sebanyak 70 ton, dan ini akan dimaksimalkan.

"Kami rasa akan cukup saja ini, diharapkan operasi pasar ini bisa menekan tingginya harga gula yang terus merangkat naik," katanya lagi.

Menurutnya, harga gula yang dipesan pihaknya didatangkan dari Pulau Jawa tersebut kini mencapai Rp15 ribu per kilogram, dan itu dicarikan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan untuk bisa mensubsidinya.

"Kami berencana menjualnya nanti di pasar murah sebesar Rp14 ribu per kilogram, dengan adanya subsidi Rp1.000 dari CSR," ujarnya.

Namun, kata Esya lagi, saat ini dana CSR yang tersedia di pemerintah kota setempat melalui koordinator dana CSR belum memenuhinya, mengingat saat ini baru terpenuhi sebanyak 7.300 paket, sedangkan keperluannya mencapai 52 ribu paket.

Pihaknya optimistis bisa menggelar pasar murah ini maksimal di seluruh kelurahan di kota ini yang berjumlah 52 kelurahan di lima kecamatan.

Sejauh ini, kata dia, untuk harga gula per kilogram di pasaran masih Rp16 ribu, dan ini masih stabil.

"Kalau stok gula di daerah ini mencukupi hingga Ramadan nanti, tinggal dipantau saja lagi harga di pasaran," kata dia pula.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016