Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, segera meningkatkan kualitas jembatan terbuat dari kayu menjadi jembatan beton.
Bupati HST Abdul Latif di Barabai Jumat mengatakan, peningkatan kualitas pembangunan jembatan tersebut bukan hanya di daerah perkotaan tetapi juga hingga ke pelosok daerah.
"Kita akan membuat gebrakan kebijakan-kebijakan dan gerakan pembangunan di kabupaten ini, antara lain melakukan perbaikan dan pembangunan seluruh jembatan-jembatan yang ada di ruas jalan HST sampai pelosok dengan beton," katanya.
Menurut Bupati, saat kunjungan kerja ke kantor kecamatan Labuan Amas Utara, upaya tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam bekerja, terutama petani untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian atau perkebunannya.
"Dari peninjauan yang kita lakukan, di HST ini masih banyak jembatan-jembatan yang rusak dan hanya terbuat dari kayu ulin, kedepan kami akan bangun seluruh jembatan yang ada di HST ini beton," katanya.
Bupati menargetkan, pembangunan seluruh jembatan tersebut, bisa diselesaikan dan dinikmati seluruh masyarakat, sebelum akhir masa jabatannya.
Di hadapan kepala desa dan tokoh masyarakat, Bupati juga berjanji akan melakukan pelebaran dan pengaspalan seluruh jalan, bersama dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat di daerah.
"Karena program ini merupakan kepentingan masyarakat umum, kami meminta jika ada tanah warga yang kena pelebaran jalan, agar mengikhlaskannya, kalau itu ada ganti ruginya, kami mohon disesuaikan jangan mematok harga yang tidak sesuai dengan logika," katanya.
Menurut Bupati, bila pemerintah kesulitan untuk membebaskan lahan, maka proyek di daerah tersebut akan dicabut dan tidak akan dilakukan pembangunan.
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, merupakan kabupaten yang menjadi salah satu tumpuan pangan Provinsi Kalsel, selain itu juga dikenal sebagai kota perdagangan.
Kendati kaya dengan sumber daya alam antara lain tambang batu bara, pemerintah dan masyarakat, memilih tetap bertahan di sektor pertanian, perkebunan dan perdagangan.
Sehingga, sampai saat ini, HST merupakan satu-satunya daerah kaya sumber daya tambang, tetapi masih bebas dari eksploitasi emas hitam tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati HST Abdul Latif di Barabai Jumat mengatakan, peningkatan kualitas pembangunan jembatan tersebut bukan hanya di daerah perkotaan tetapi juga hingga ke pelosok daerah.
"Kita akan membuat gebrakan kebijakan-kebijakan dan gerakan pembangunan di kabupaten ini, antara lain melakukan perbaikan dan pembangunan seluruh jembatan-jembatan yang ada di ruas jalan HST sampai pelosok dengan beton," katanya.
Menurut Bupati, saat kunjungan kerja ke kantor kecamatan Labuan Amas Utara, upaya tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam bekerja, terutama petani untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian atau perkebunannya.
"Dari peninjauan yang kita lakukan, di HST ini masih banyak jembatan-jembatan yang rusak dan hanya terbuat dari kayu ulin, kedepan kami akan bangun seluruh jembatan yang ada di HST ini beton," katanya.
Bupati menargetkan, pembangunan seluruh jembatan tersebut, bisa diselesaikan dan dinikmati seluruh masyarakat, sebelum akhir masa jabatannya.
Di hadapan kepala desa dan tokoh masyarakat, Bupati juga berjanji akan melakukan pelebaran dan pengaspalan seluruh jalan, bersama dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat di daerah.
"Karena program ini merupakan kepentingan masyarakat umum, kami meminta jika ada tanah warga yang kena pelebaran jalan, agar mengikhlaskannya, kalau itu ada ganti ruginya, kami mohon disesuaikan jangan mematok harga yang tidak sesuai dengan logika," katanya.
Menurut Bupati, bila pemerintah kesulitan untuk membebaskan lahan, maka proyek di daerah tersebut akan dicabut dan tidak akan dilakukan pembangunan.
Kabupaten Hulu Sungai Tengah, merupakan kabupaten yang menjadi salah satu tumpuan pangan Provinsi Kalsel, selain itu juga dikenal sebagai kota perdagangan.
Kendati kaya dengan sumber daya alam antara lain tambang batu bara, pemerintah dan masyarakat, memilih tetap bertahan di sektor pertanian, perkebunan dan perdagangan.
Sehingga, sampai saat ini, HST merupakan satu-satunya daerah kaya sumber daya tambang, tetapi masih bebas dari eksploitasi emas hitam tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016