Universitas Lambung Mangkurat (ULM) telah berhasil mencetak sebanyak 394 dokter gigi yang mengabdi di Kalimantan Selatan dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

"Alhamdulilah kita terus produktif mencetak lulusan dengan prestasi membanggakan dari para alumni," kata 
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ULM Dr. Drg. Maharani Laillyza Apriasari di Banjarmasin, Jumat.

Yang terbaru, FKG ULM melepas 14 dokter gigi dalam prosesi Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Angkatan ke-30 yang dihadiri Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ULM Arief Rahmad Maulana Akbar mewakili Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri.

Spesialnya, tujuh dari 14 dokter gigi baru itu lulus dengan predikat cumlaude atau pujian yang mengartikan mereka berhasil menyelesaikan studi sarjana dan studi profesi dokter gigi secara tepat waktu tanpa mengulang mata kuliah.

Maharani berpesan agar dokter gigi baru dapat terus bersemangat untuk menuntut ilmu dengan senantiasa meng-upgrade ilmu yang dimiliki agar mampu menyesuaikan dengan teknologi yang semakin berkembang.

"Segera melanjutkan pendidikan spesialis dan mengabdi di Kalimantan Selatan maupun daerah lainnya," ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ULM Arief Rahmad Maulana Akbar dan Dekan FKG Maharani Laillyza Apriasari bersama para dokter gigi angkatan ke-30. (ANTARA/Firman)


Diakui Maharani, peminat FKG ULM terus meningkat setiap tahun dan lulusannya pun masih sangat diperlukan.

Meski di tengah keterbatasan lantaran belum memiliki gedung sendiri dan menumpang di gedung milik Fakultas Kedokteran ULM di Jalan Veteran Banjarmasin sejak pendiriannya 10 Desember 2015, Namun FKG bertekad terus dapat mencetak lulusan untuk memenuhi kebutuhan daerah.

"Besar harapan kami supaya FKG bisa memiliki gedung, realisasi dari bantuan Pemprov Kalsel sampai saat ini masih ditunggu," ucapnya.

Apalagi gedung yang masih menjadi satu dengan FK ULM tersebut membuat akreditasi FKG ULM sulit untuk menjadi unggul. 

"Semoga Pemerintah Provinsi Kalsel dapat mendukung kami," tambahnya.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023