Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia Kalimantan Selatan H Puar Junaidi mengatakan, atletnya melakukan uji tanding ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sekaligus sarana pembelajaran.


"Kami sengaja memilih uji tanding ke Gowa. Karena daerah ini banyak memiliki petakraw handal," ujarnya sekembali dari Sulawesi Selatan (Sulsel) menyertai uji tanding tersebut kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa.

Selain itu, tim takraw Sulsel cukup diperhitungkan, bahkan banyak menyumbang petakraw-petakraw handal, tutur Puar yang juga anggota DPRD Kalimantan Selatan (Sulsel).

Ia menerangkan, asal mula sepak takraw berasal dari Gowa, sehingga sudah menjadi olahraga rakyat yang sangat digemari di daerah itu..

"Itulah alasan kita memilih uji tanding petakraw Kalsel yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX mendatang di Jawa Barat (Jabar)," demikian Puar Junaidi.

Sementara itu, pelatih Takraw Kalsel Muhammad Hanafi mengatakan, secara teknis tim asuhannya sudah tidak masalah dan mulai kompak.

"Namun ada catatan-catatan yang menjadi bahan evaluasi terutama dari segi akurasi, seperti bola pertama tekong yang masih sering lepas," ujarnya.

Ia juga mengatakan, berdasarkan catatan-catatan dan pemantauannya selama uji tanding, sudah kelihatan titik kelemahan yang harus dibenahi maupun kekuatan yang bisa menjadi andalan, tetapi tetap harus ditingkatkan.

"Semua hasil uji tanding menjadi bahan evaluasi dan formasi latihan guna peningkatan kualitas permainan, dan pada gilirannya bisa mencapai sukses pada PON XIX," demikian Hanafi.

Dalam uji tanding pekan lalu tersebut tim takraw asal "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel secara meraton bermain dengan tujuh tim tangguh dari tuan rumah.

Mengawali uji tanding tersebut tuan rumah menyuguhkan seni budaya takraw dengan diiringi tabuhan musik tradisional, dan selama uji tanding mendapat sambutan antusias masyarakat setempat, tambah Humas PSTI Kalsel Hj Irianti Mala SH.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016