Surabaya, (Antaranews Kalsel) – Tidak hanya terkait fasilitas bongkar muat, tetapi juga penataan yang lebih bersih dan modern hingga  renovasi lapangan penumpukan yang menjadi tujuan pengembangan pelabuhan Banjarmasin.


Pengembangan tersebut tertuang dalam MoU antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Pemerintah Kota Banjarmasin. MoU ditandatangani Dirut Pelindo III Djarwo Surjanto dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, selasa (03/05)

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto mengatakan saat ini Pelabuhan Banjarmasin mendapatkan perhatian lebih dari Pelindo III terutama dalam peningkatan fasilitas.

“Sekarang ini arus barang di Banjarmasin mengalami penurunan karena lesunya perekonomian, tetapi ini merupakan kesempatan untuk melakukan perbaikan fasilitas-fasilitas yang ada untuk lebih memaksimalkan kinerja produktivitas proses bongkar muat di Pelabuhan," kata Djarwo Surjanto.

Tidak hanya terkait fasilitas bongkar muat yang menjadi tujuan pengembangan pelabuhan Banjarmasin, tapi Pelindo III juga akan melakukan penataan sehingga lebih bersih dan modern hingga dilakukan beberapa renovasi seperti di lapangan penumpukan dan tempat fasilitas bongkar muat petikemas.

Djarwo mengatakan bahwa apa yang akan dikerjakan Pelindo III dalam pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Banjarmasin tidak akan ada artinya tanpa dukungan dari Pemerintah Kota Banjarmasin untuk pembangunan perekonomian daerah dan bersama-sama kita mewujudkan cita-cita untuk menciptakan kawasan industri.

Sementara Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama yang telah terjalin ini dapat mewujudkan cita-cita bersama mewujudkan Banjarmasin yang terkenal dengan julukan sebagai kota seribu sungai menjadi pintu gerbang perekonomian di Kalimantan.

"Semoga dengan dilaksanakannya kesepakatan bersama ini akan saling menguntungkan kedua belah pihak, dengan harapan pada masa mendatang dapat lebih ditingkatkan lagi dalam upaya mempercepat perkembangan ekonomi di Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin” kata Ibnu Sina.

Selain penandatangan MoU, Walikota Banjarmasin beserta rombongan diajak berkeliling ke infrastruktur Pelindo III  yang canggih dan modern seperti JIIPE (Java Integrated Industrial Ports and Estate), Terminal Teluk Lamong, Rumah Sakit PHC Surabaya dan juga terminal penumpang terbaik di Indonesia Gapura Surya Nusantara.

Lily Dwiyanti Kabag Perekonomian mengungkapkan keinginan agar di Banjarmasin bisa memiliki Rumah Sakit dan Pelabuhan seperti di Surabaya. “Harapannya kedepan kota Banjarmasin juga bisa seperti ini, punya Rumah Sakit serta pelabuhan yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas canggih.  Secepatnya hasil kunjungan ini bisa segera kita tindak lanjuti agar harapan tersebut dapat terwujud ” ujarnya.

Penandatanagan MoU tersebut juga dihadiri Direktur SDM dan Umum PT Pelindo III (Persero) Toto Heliyanto, General Manager Pelabuhan Banjarmasin, Hengki Jajang Herasmana, Wakil Walikota Hermansyah,Ketua DPRD Kota Banjarmasin H. Iwan Rusmali, Kajari Banjarmasin Hutama Wisnu, Dandim 1007 Banjarmasin Erwin, Ketua APBMI Kalselteng Djumadri Masrun.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016